Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kanwil Kemenkumham Kepri Akan Tindak Tegas Oknum Lapas Terlibat Narkoba
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 11-03-2015 | 17:50 WIB
kemenkumham-kepri.jpg Honda-Batam
Kantor Kanwil Kemenkumham Kepri. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Hukum dan HAM) Kepulauan Riau, sudah tahu penangkapan oknum Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjungpinang yang terlibat peredaran narkoba di lapas. (Baca: Gelar Sidak, BNN Amankan Oknum Lapas Tanjungpinang dan Napi Pengedar Narkoba)

Pihak Kanwil Kemenkumham meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas peredaran narkoba di lapas tersebut.

"Informasinya kami sudah dapat, memang ada narkoba dan tersangka yang diamankan di lapas, termasuk dugaan keterlibatan satu orang anggota pengamanan, tetapi laporan secara resmi hingga saat ini belum didapat dari kepala lapasnya," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Kepri, Ida Bagus K Adiyana, melalui Kepala Sub Bagian Humas, Rinto SH, saat dikonfirmasi BATAMTODAY.COM, Rabu (11/3/2015).

Atas kejadiaan ini, pihaknya meminta aparat penegak hukum untuk melakukan pengusutan sesuai dengan prosedur dan hukum yang berlaku kepada siapapun yang terlibat memasukan dan memperdagangkan narkoba di lapas tersebut.

"Atas pengamanan napi dan satu orang anggota pengamanan lapas ini, Pak Kakanwil menyatakan menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum yang berlaku, dan saat ini masih terus dilakukan pengembangan," sebut Rinto.

Pun terhadap oknum lapas yang jika memang terbukti terlibat, Kantor Kemenkumham Kepri juga memperisalahkan BNN melakukan pengusutan. Selain juga dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan di internal Kanwil Kemenkumham Kepri.

Dia menambahkan, ke depan sesuai dengan perintah dan kerja sama yang sudah dilaksanakan pada beberapa lapas, Kanwil Kemenkumham Kepri serta lapas di Kepri akan melakukan kerja sama dengan TNI/Polri termasuk BNN dalam melaksanakan pengamanan serta antisipasi pemasukan dan peredaran narkoba di lapas sebagaimana yang terjadi saat ini.

"Komitmen kepala kantor, ke depan akan dilakukan kerja sama dengan TNI/Polri dan BNN. Melalui kerja sama ini, setiap pengunjung akan dimintai data dan dilakukan pengawasan," jelasnya. (*)

Editor: Roelan