Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ibu Pembuang Bayi Belum Tertangkap, Pegawai Polres Ajukan Permohonan Perawatan
Oleh : Charles
Kamis | 30-06-2011 | 16:11 WIB
Photo_Bayi_yang_dibuang.JPG Honda-Batam

PKP Developer

Photo Bayi yang dibuang ibunya, di kamar Mandi yang tidak dipakai, diperumahaan Seijang Tanjungpinang.

Tanjungpinang, batamtoday- Hingga saat ini Polresta Tanjungpinang belem berhasil menangkap ibu pembuang bayi perempuaan Junika, di sebuah kamar mandi rusak di Perumahaan Seijang Tanjungpinang. Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang AKP .Arif Budi Purnomo mengatakan, kalau pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pencariaan terhadap orang yang membuang bayi tersebut.

"Sampai saat ini, masih kita lakukan penyelidikan dan pencarian ibu yang membuang bayi itu, termasuk adanya indikasi mahasiswa, masih terus kita kembangkan,"ujarnya saat dikonfirmasi batamtoday Kamis, 30 Juni 2011 di Tanjungpinang.

Sedangkan bayi Juika, yang masih mendapat perawatan di RSUD Tanjungpinang, seorang Pegawai Polresta Tanjungpinang, Ngadikem Susilawati di akui Arif Budi, sedang mengajukan permohonan untuk merawat dan mengadopsi bayi perempuan yang dibuang ibunya dikamar mandi itu,

"Permohonan perawatan dan adopsi bayi itu, sedang diajukan Ngadikem Susilawati ke pak Kapolres, melalui surat permohonan hari ini,"jelas Arif.

Dalam surat permohonan tersebut, Ngadikem yang mengaku telah memiliki 2 orang anak yang sudah beranjak dewasa, menyatakan keinginanya untuk memelihara anak yang diberi Junika oleh perawat RSUD Tanjungpinang itu.

"Melalui surat permohonan ini, saya mencoba meminta pada kapolres untuk memelihara anak yang dibuang ibunya itu," ujar Ngadikem.

Ngadikem juga mengatakan, kalau-pun ada orang tua anak itu dikemudian hari, pihaknya juga bersedia untuk mengembalikan pada orang tua kandungnya. Namun hingga saat ini, Kapolres Tanjungpinang, belum memberikan jawababan atas permohonan Ngadikem.    

Sementara kondisi bayi Junika, hingga saat ini, berangsur membaik dan terus mendapat perawatan serta kasih sayang dari sejumlah perawat bahakan warga di RSUD kota Tanjungpinang.