Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penyerangan SMK Al-Jabar, Empat Siswa SMK Widya Dibekuk Polisi
Oleh : Romi Chandra
Sabtu | 07-03-2015 | 15:57 WIB
tawuran smk.jpg Honda-Batam
Empat siswa SMK Widya yang diamankan lantaran terlibat penyerangan ke SMK Al-Jabar.

BATAMTODAY.COM, Batam - Tidak menunggu lama, empat orang dari puluhan siswa SMK Widya (sebelumnya SMK Widia) yang diduga menjadi otak penyerangan ke SMK Al-Jabar berhasil diamankan tim Buser Polresta Barelang di depan Dragon Light, Bengkong Laut. Mereka langsung digiring ke Mapolsek Bengkong untuk dimintai keterangan, Sabtu (7/3/2015) siang.

Dari tangan keempat siswa yang diketahui berinisial Ag, Ri, Rm dan Mr, kembali diamankan sebilah pisau jenis sangkur. Mereka dicegat dan langsung diamankan saat mengendarai sepeda motor di kawasan tersebut.

Menurut keterangan Mr, salah satu siswa yang membawa sangkur, mereka menyerang SMK Al-Jabar karena tidak terima sekolah mereka diejek dengan kata-kata kotor dan memukul salah satu temannya di dekat Planet Holiday.

Dijelaskan Mr, pada Kamis (5/3/2015), beberapa orang siswa Madrasah Aliyah (MA) Al-Jabar mendatangi sekolah mereka. Sesampai di depan gerbang SMK Widya, mereka berteriak dan mencaci maki sekolah tersebut. "Jelas kami tidak terima. Yang datang kesana itu anak MA Al-Jabar sekitar enam orang dengan tiga sepeda motor," kata Mr.

Keesokan harinya, Jumat (6/3/2015), Mr bersama rekan-rekannya yang tidak terima memuuskan mencari murid SMK Al-Jabar yang mengejek sekolah mereka. Alhasil, murid MA Al-Jabar tersebut berhasil mereka temukan di sekitar sekolah dan langsung menghakiminya. Setelah itu Mr cs bubar karena merasa puas membalaskan sakit hatinya.

Kejadian ternyata tidak sampai disana. Murid MA Al-Jabar yang tidak terima, meminta bantuan murid SMK Al-Jabar dan kembali melakukan penyerangan. Imbasnya, satu orang murid SMK Widya juga menjadi korban pengeroyokan di dekat Planet Holiday.

"Kawan kami juga dipukuli. Yang memukul itu anak SMK Al-Jabar. Makanya kami serang SMK Al-Jabar. Mereka juga membuat status di BBM kalau mau menyerang sekolah kami. Kawan saya yang berteman di BBM dengan anak Al-Jabar yang kasih tahu. Daripada kami diserang, lebih baik kami yang menyerang," terangnya.

Ia mengaku tidak mengetahui ada polisi yang membuntutinya ketika berkeliling bersama tiga orang rekannya di kawasan Bengkong. "Tiba-tiba kami dicegat dan kontak motor dimatikan. Kemudian kami dibawa kesini (Polsek Bengkong)," lanjutnya.

Terpisah, polisi juga kembali mengamankan dua siswa SMK Al-Jabar yang kedapatan tengah memukuli seorang siswa SMK Widya di kawasan Bengkong Laut. Mereka juga turut diamanakan dan diberi hukuman, seperti hormat kepada bendera dan push up.

Kapolsek Bengkong, AKP Syamsurizal, mengatakan, pihaknya memang mendapat laporan terkait penyerangan yang dilakukan murid SMK Widya terhadap sekolah SMK Al-Jabar serta mengakui ada beberapa orang yang diamankan. "Empat orang murid SMK Widya yang diduga otaknya kita amankan. Senjata tajam juga kita amanakan untuk barang bukti," kata Syamsurizal di Mapolsek Bengkong.

Ditambahkannya, keempat siswa ini tengah dimintai keterangan lebih lanjut. "Untuk mereka yang membawa senjata tajam akan dikenakan Undang-undang darurat. Tapi kalau tidak membawa sajam, mereka akan kita berikan pembinaan," jelasnya.

Ia juga mengimbau agar para siswa di kedua sekolah tidak mudah terpancing dan bisa menahan diri. "Jangan mudah terprovokasi dengan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Kita meminta kepada kedua sekolah agar bisa menahan diri," imbaunya.

Berita sebelumnya, tawuran antar pelajar terjadi di Batam. Baru selesai ujian, SMK Al-Jabar yang berada dekat Top 100 Bengkong diserang puluhan siswa SMK Widya Jodoh, Sabtu (7/3/2015) siang, sekitar pukul 11.00 WIB. Informasi yang didapat, penyerangan tersebut karena SMK Widya disulut emosi karena sekolah mereka diejek.

Editor: Dodo