Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penderita Gangguan Jiwa di Anambas Dipengaruhi Faktor Ekonomi
Oleh : Nursali
Jum'at | 06-03-2015 | 15:27 WIB
awaluddin_kabid_sosial_dinsos_anambas.jpg Honda-Batam
Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Anambas, Awaluddin.

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Anambas menyatakan penderita gangguan sosial di daerah tersebut dipengaruhi sejumlah faktor, diantaranya persoalan ekonomi.

Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Anambas, Awaluddin mengatakan saat ini terdapat 6 orang yang mengalami gangguan jiwa dan dalam waktu dekat ini akan dikirim ke Rumah Sakit Jiwa Pekanbaru, Riau.

"Keenam orang itu dari Jemaja 1 orang, Jemaja Timur 1 orang, Palmatak 1 orang, Siantan 2 orang dan Siantan Tengah 1 orang," kata Awaluddin, Jumat (6/3/2015).

Dia menyebutkan setiap tahun penderita gangguan jiwa di Anambas menunjukkan tren peningkatan. Tahun 2014 lalu, tercatat masih lima penderita dan tahun ini ada sebanyak 6 orang.

"Jika dilihat dari prosentasenya, 30 persen penderita gangguan jiwa di Anambas dipengaruhi faktor ekonomi," ujarnya.

Selain disebabkan oleh faktor ekonomi, menurutnya faktor lainnya juga mempengaruhi seseorang hingga menderita gangguan jiwa, seperti tingkat stress yang berlebihan, disebabkan karena penyakit itu sendiri dan tekanan dalam pekerjaan.

Para penderita gangguan jiwa ini untuk sementara ditampung dan ditangani oleh keluarganya sebelum dikirim ke RSJ Pekanbaru guna perawatan lebih lanjut.

Editor: Dodo