Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua Didor, Delapan Anggota Geng Motor di Batam Dibekuk
Oleh : Romi Chandra
Jum'at | 06-03-2015 | 10:14 WIB
geng-motor1.jpg Honda-Batam
Delapan anggota geng motor di Batam yang dibekuk polisi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak delapan orang anggota geng motor yang melakukan aksi begal atau kriminalitas di jalan raya dan menamai kelompok mereka Sungai Panas Community (SPC) berhasil dibekuk jajaran Polsek Batam Kota. Dua diantaranya yang merupakan otak geng motor tersebut, Adrianus Daeon (18) dan Putra Dima Jaya (18) terpaksa dihadiahi timah panas di betisnya karena mencoba melawan saat ditangkap.

Berhasilnya komplotan geng motor ini setelah Polsek Batam Kota mendapat laporan dari dua orang wanita yang menjadi korban di kawasan Regata, Batam Center saat pulang kerja, Minggu (1/3/2015) subuh, sekitar pukul 03.00 WIB. Begitu dilakukan pengembangan, Polsek Batam Kota yang dibantu Polresta Barelang berhasil membekuk Adrianus dan kemudian Putra.

Kemudian, dari pengakuan dua tersangka, enam orang lainnya juga dibekuk, yakni As (17), warga Sameong ruli Melcem Batuampar, BLD alias Lando (18) warga Kampung Belimbing, Seipanas, Ww (15), warga ruli Baloi Kolam, Rpy (15), warga Ruli Baloi kolam, Zp (16), Seipanas dan Ds (18), warga Kampung Belimbing, Seipanas.

Dari tangan para pelaku begal ini, polisi mengamankan barang bukti empat unit sepeda motor, dua bilah samurai, dua bilah parang, satu unit ponsel dan tas wanita hasil rampasan dari para korban. (Baca: Polisi Sagulung Garuk 8 Anggota Geng Motor Jabrix)

"Awalnya yang ditangkap adalah Adrianus. Kemudian berlanjut Putra di tempat yang berbeda. Keduanya sama-sama melawan dan mencoba kabur, makanya dilumpuhkan dengan tembakan di betisnya. Setelah itu enam orang lagi tanpa perlawan berhasil dibekuk. Barang bukti senjata tajam juga kita amankan," kata Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Asep Safrudin, saat ekspose di Mapolresta Barelang, Kamis (5/3/2015) sore.

Para pembegal ini, tegas Asep akan ditindak tegas karena memang sudah sangat meresahkan warga. "Makanya dua pelaku utama kami tembak, karena sangat mengancam," kata Asep. (Baca: Polsek Nongsa Segera Serahkan Mantan Ketua Geng Motor Bobornek ke Kejari Batam)

Kedepannya Asep menuturkan, pihaknya akan terus melakukan operasi ataupun penangkapan serupa agar aksi kejahatan di Kota Batam bisa diberantas. "Tak ada ampun, dapat kami sikat. Kepada masyarakat juga kami imbau agar lebih berhati-hati unuk keluar malam, terutama perempuan," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Batam Kota, Kompol Yoga Buanadipta Ilafi menambahkan, pengakuan awal dari para tersangka curas ini, mereka sudah kerap melakukan aksi pemalakan dan kekerasan di wilayah Batam Kota. Bahkan Adrianus juga diketahui residivis kasus yang sama sejak masih dibawa umur. "Pengakuan mereka baru tiga kali, tapi berdasarkan LP, diduga sudah lebih dari tiga kali," ujar Yoga.

Selain di Mapolsek Batam Kota, laporan kejahatan yang dilakukan komplotan ini juga terdapat satu laporan di Mapolsek Lubukbaja dan tiga laporan di Polsek Bengkong. Hal itu dibuktikan setelah laporan dicocokkan. "Mereka pelakunya. Sudah kami cocokkan laporannya," kata Kapolsek Lubukbaja, Kompol I Dewa Nyoman ASN menambahkan.

Editor: Dodo