Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Empat Jam Petugas PBK Taklukan Kebakaran di Belakang RS Awal Bros
Oleh : Gabriel P. Sara/Ahmad Rohmadi
Jum'at | 06-03-2015 | 06:27 WIB
kebakaran gudang mainan.jpg Honda-Batam
Kondisi ruko yang menjadi gudang mainan di belakan RS Awal Bro usai api dapat dijinakkan. (Foto: Gabriel/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Upaya keras petugas Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) membuahkan hasil dalam empat jam untuk menaklukan kobaran api yang membakar gudang mainan Komplek Nusa Bali nomor 2-5, Lubukbaja atau tepatnya di belakang Rumah Sakit Awal Bros, Kamis (4/2/2015) malam.

Pantauan, sekitar pukul 21.30 WIB malam setelah 12 unit mobil pemadam kebakaran serta 50 personel yang diturunkan, api yang menjalar dan menghanguskan seluruh sebagian ruko tersebut berhasil total dipadamkan.

Kasubbid PBK BP Batam, Slamet Sriyanto mengatakan, pemadaman yang dilakukan sekitar 50 lebih personel tersebut sempat mengalami kesulitan karena angin kencang serta medan yang susah.

"Sempat buntu dan kesulitan, soalnya anggota kita tak bisa masuk karena tangga dan tembok lantai empat dan lima roboh, ditambah angin lagi. Tapi, Alhamdulilah apinya berhasil kita padamkan juga," papar Slamet di lokasi.

Yang membuat api cepat menjalar, kata Slamet, itu karena ruko tersebut merupakan gudang yang tersimpan barang-barang mainan anak-anak yang terbuat dari plastik serta perabotan rumah tangga lainnya. "Saat anggota kita masuk ke dalam ruko, memang di dalam ruko itu banyak barang yang terbuat dari plastik, ditambah angin kencang, jadi api itu cepat merambat," jelasnya.

Terkait isu dari warga tentang adanya teriakan minta pertolongan dari dalam ruko tersebut. Slamet mengatakan dirinya juga mendengarkan haltersebut. Namun sampai sekarang setelah apa padam, puluhan anggotanya yang menyisir ruang demi ruang itu tidak menemuka satupun korban.

"Dengar isu seperti itu. Tapi sudah kita periksa, dan untuk saat ini kita belum menemukan dan mudah-mudahan tidak ada korban," ujar Slamet.

Tambahnya, pertama kali pihaknya mendapat laporan kalau adanya kebakaran itu dari salah satu karyawan di RSAB pada pukul 17.00 WIB. Mendengar laporan itu, ia bersama timnya langsung menuju TKP untuk memadamkan api.

"Informasi yang kami terima jam 17.00 WIB dari RSAB. Damkar ada dua 12 unit, Pemko empat dan BP delapan. Lebih dari 50 anggota yang diturunkan. Untuk saat ini kita akan memastikan api padam total dulu, agar masyarakat tak panik," ucapnya.

Terpisah, masih sekitar lokasi, Kapolsek Lubukbaja, I Dewa Nyoman Agung SN mengatakan, penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti, karena suasana belum kondusif. Bahkan tim identifikasi belum bisa masuk ke dalam ruko yang terbakar itu.

"Kalau dari saksi mata warga sekitar yang melihat awal api itu berasal dari ruko nomor lima di lantai empat. Tapi itu juga belum pasti karena kita belum bisa masuk ke dalam," jelas Dewa

Untuk penyebab terjadinya kebakaran ruko itu, kata Dewa, pihaknya belum mengetahui apa penyebabnya. "Besok baru kita lanjutkan penyelidikan asal api tersebut. Soalnya tim identifikasi belum bisa masuk," papar Dewa, malam tadi.

Disinggung mengenai isu dari warga yang sempat mendengar teriakan minta tolong dari ruko yang terbakar itu, Dewa mengatakan kalau dirinya juga mendengar isu tersebut. Namun sampai saat ini tim PBK yang menyisir setiap ruangan gedung tersebut tidak menemukan apa-apa.

"Memang ada laporan dari warga kalau ada yang teriak dari atas ruko minta tolong. Tapi tim PBK tidak  menemuka satupun korban dan hasilnya masih negatif," pungkasnya.

Namun, untuk memastikan ada atau tidaknya korban dan asal mula atau penyebab kebakaran tersebut. Dewa mengatakan besok Tim identifikasi akan melanjutkan penyelidikan. "Karena faktor situasi yang tidak memungkinkan. Besok kita akan melakukan penyelidikan lanjutan," tutup Dewa.

Editor: Dodo