Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jokowi Pastikan Dua Pekan Lagi Harga Beras Turun Rp2.000
Oleh : Redaksi
Rabu | 04-03-2015 | 15:13 WIB
ilustrasi_beras.jpg Honda-Batam
Foto illustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), memastikan harga beras akan turun dalam dua pekan lagi. Selain gencarnya operasi beras miskin (raskin), prediksi itu didasarkan terjadinya deflasi selama dua bulan berturut-turut sejak Januari.

"Kita patut bersyukur karena bulan Januari kemarin terjadi deflasi 0,24 persen, kemudian bulan Februari juga deflasi lagi (0,36 persen, red). Kali ini bisa kita pertahankan terus sehingga inflasi pada posisi amat rendah," ujar Presiden saat memimpin sidang kabinet paripurna, di kantor Presiden, Jakarta, Rabu (4/3/2015) pagi.

Presiden berharap deflasi ini akan memberi dampak yang sangat baik terhadap pertumbuhan ekonomi, terhadap daya beli dan keringanan masyarakat dalam membeli barang yang ada.

Jokowi meminta kepada para menteri terkait agar terus memantau hal-hal yang berhubungan dengan sembako. Karena, berawal dari kenaikan harga pokok atau sembako itu tinggi rendahnya inflasi dimulai sebagaimana yang terjadi dengan kenaikan harga beras.

Jokowi menambahkan, kenaikan harga bahan pokok seperti beras sebetulnya sudah terpantau sejak Desember. Karena itu, kata Jokowi, semestinya bisa diantisipasi pada Januari dan selanjutnya dilakukan tindakan. (Baca: Harga Beras di Tanjungpinang Alami Penurunan)

Namun, diakui Jokowi, jika yang pertama ini karena ada masalah sedikit keterlambatan di tanam sehingga menyebabkan panen menjadi lambat, sehingga kurang terkendali. "Tetapi saya yakin dengan operasi raskin kemarin kita harapkan dalam seminggu, maksimal dua minggu, saya pastikan turun sampai dua ribu (rupiah). Ini menjadi pelajaran bagi kita semuanya agar bila naik sedikit bisa segera dikejar," tegas Jokowi seperti dilansir laman Sekretaris Kabinet. (*)

Editor: Roelan