Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Sesuai Promosi, Air Terjun Timburun di Anambas Sudah Menguning dan Berbau
Oleh : Nursali
Selasa | 03-03-2015 | 17:35 WIB
Air Terjun Temburun, Desa Temburun Kecamatan Siantan Selatan, Yang Berubah Menjadi Kuning.jpg Honda-Batam
Air terjun temburun di Desa Temburun yang berubah menjadi kuning. (Foto: Nursali/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Air terjun temburun di Desa Temburun, Kecamatan Siantan Selatan, Kabupaten Kepulauan Anambas, beberapa hari belakangan terpantau sudah mulai tercemar. Warna air yang semula jernih telah berubah menjadi kuning dan menimbulkan bau tak sedap. Diduga, pencemaran itu akibat aktivitas penambangan pasir ilegal di sekitar air terjun tersebut.

Sejumlah pengunjung dari luar dan dalam daerah pun mengaku kecewa dengan kondisi air yang tak lagi jernih seperti biasanya. Sudahlah menguning dan berbau, debit air pun sudah berkurang dratis.

"Kalau kayak gini tak sesuai dengan apa yang dipromosikan daerah tentang air terjun temburun," kata Herfa, warga Desa Antang, Kecamatan Siantan, kepada BATAMTODAY.COM di Desa Temburun, Selasa (3/3/2015).

Padahal menurutnya, sebagian air tersebut juga digunakan oleh masyarakat sekitar untuk keperluan sehari-hari. Bahkan air ini juga mampu mengalir sampai ke desa lainnya untuk memenuhi kebutuhan air bersih para warga desa tersebut.

"Apalagi kalau musim kemarau, orang tu ambil airnya dari sinilah," kata Herfa lagi.

Kekecewaan yang sama juga dilontarkan oleh Widi, pelancong dari Jakarta. Menurutnya, selain akses jalan menuju salah satu ikon wisata Anambas yang cukup sulit, kondisi air terjun tersebut juga tak sesuai dengan apa yang dipromosikan pemerintah daerah kepada dunia.

"Saya lihat di internet gambarnya cukup bagus. Tapi kok seperti ini jadinya?" kata Widi kecewa. (*)

Editor: Roelan