Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Keluhan Warga Soal Pemadaman Listrik, BPSK Tanjungpinang Dinilai Kurang Proaktif
Oleh : Habibi
Selasa | 03-03-2015 | 16:46 WIB
Lis_Dramansyah.jpg Honda-Batam
Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah. (Foto: Habibi Kasim/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wali kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengharapkan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Tanjungpinang agar turut menyelesaikan masalah pemadaman listrik. Pasalnya, pemadaman listrik dari pihak PLN berimbas pada rusaknya peralatan elektronik masyarakat.

"Seharusnya mereka (BPSK) harus aktif, jangan diam saja," kata Lis saat ditemui di RRI Tanjungpinang, Selasa (3/3/2015).

Lis mengaku, banyak masyarakat yang mengeluhkan kerugian kepadanya akibat ulah dari pemadaman listrik secara tiba-tiba oleh pihak PLN. Jika dihitung, kata dia, kerugian masyarakat mungkin banyak, mulai dari materil dan imateril. Sebab, PLN hingga saat ini belum pernah bersifat terbuka dengan masalah yang dialaminya.

"Kalau ditanya, blackout terus. Ini kan masalah yang tak ada ujungnya. Akibatnya, masyarakat juga yang dirugikan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto, mengatakan, BPSK siap menerima aduan dari masyarakat. Namun, hingga saat ini belum ada aduan terkait kerusakan elektronik akibat dari pemadaman listrik.

"Kita bukan tidak aktif dalam menyelesaikan masalah ini. Hanya saja, kita bekerja sesuai dengan aduan masyarakat," Teguh berdalih.

Teguh menuturkan, jika memang masyarakat ada yang melapor terkait kerusakan tersebut, pihaknya siap untuk menyurati pihak PLN Tanjungpinang. Dalam laporan tersebut, nantinya akan ada proses lain untuk menyelesaikan masalah kerusakan tersebut.

"Bisa saja PLN ganti rugi elektronik yang rusak itu. Artinya, kita masih menunggu aduan dari masyarakat sendiri," katanya. (*)

Editor: Roelan