BATAMTODAY.COM, Batam - Menjelang akhir masa jabatannya, Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, memaparkan rencana pemerintah daerah untuk pembangunan Batam. Selain memaparkan soal pemekaran, Dahlan juga menyampaikan upaya Pemerintah Kota Batam yang akan membenahi sektor-sektor publik lainnya, seperti pengelolah sampah, pendidikan serta kesehatan.

Demikianlah beberapa hal yang disampaikan Dahlan, saat beramah tamah dengan warga Batuaji di Aviari One, Selasa (3/3/2015) siang, yang dihadiri camat dan sejumlah kepala SKPD. Pemko Batam, kata Dahlan, akan menggenjot realisasi pemekaran sejumlah kecamatan agar lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Setiap tahun penduduk Batam ini selalu bertambah. Maka dari itu kecamatan yang ada harus dimekarkan lagi. Hal ini juga untuk meringankan kerja para petugas atau pegawai kecamatan. Karena jumlah penduduk setiap kecamatan itu selalu bertambah, sedangkan pegawai kecamatannya hanya sedikit. Oleh karena itu pemekaran kecamatan ini harus terealisasikan," kata Dahlan.

Dia menuturkan, wacana pemekaran kecematan di Batam ini sudah didengungkan sejak tiga tahun lalu. Namun yang menjadi kendala adalah besarnya anggaran yang dibutuhkan untuk belanja pegawai, pengadaaan infrastruktur dan penyediaan aset.

"Anggaran pemekaran ini tidak sedikit, semua butuh proses. Hanya saja pemekaran kecamatan ini secepatnya akan terealisasi," janji Dahlan.

Karena itu, katanya, untuk melakukan perubahan-perubahan di tahun 2015 ini, Pemko Batam akan mengajukan ranperda ke DPRD. Terutama untuk pemekaran beberapa kecamatan yang populasi penduduknya cukup padat.

Dia menambahkan, untuk merealisasikan pemekaran tersebut, terlebih dahulu dilakukan pengkajian dan studi lapangan yang akan melibatkan tim dari Pemko Batam, akademisi, tokoh masyarakat dan masyarakat luas lainnya. "Semua elemen juga berpartisipasi untuk membantu," katanya.

Hal lainnya yang perlu dibenahi, imbuh Dahlan, adalah swakelola pengelolaan sampah mandiri oleh Pemko Batam melalui Dinas Kebersihan dan Pertanaman di enam kecamatan.

Sementara di bidang pendidikan, Pemko Batam, kata dia, menargetkan pembangunan 35 SMK. "Ini untuk menciptakan lulusan terbaik yang siap kerja dan menjadi penggerak roda pembangunan Batam ke depannya," ujar Dahlan.

Sementara di bidang kesehatan, pelayanan terus ditingkatkan dengan meningkatkan tipe puskesmas menjadi puskesmas yang memiliki fasilitas rawat inep.

"Semua akan kita benahi. Hal ini untuk kenyamanan masyrakat kota Batam sendiri. Dan memujudkan Kota Batam sebagai bandar dunia madani yang modern dan menjadi pusat pertumbuhan perekonomian nasional," kata Dahlan. (*)

Editor: Roelan