Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mabuk di Tanjungpinggir, Tujuh Pria Dihajar Puluhan OTK dan Ditodong Pistol
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 03-03-2015 | 09:03 WIB
tujuh_korban_pemukulan.jpg Honda-Batam
Ketujuh pria asal Medan yang melaporkan kasus pemukulan ke Mapolsek Sekupang. (Foto: Irwan Hirzal/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tujuh pria asal Medan ini harus mendatangi Mapolsek Sekupang lantaran menjadi korban pengeroyokan orang tak kenal (OTK) di Pantai Tanjungpinggir, Senin (2/3/2015). Ketujuh pria masing-masing Alex, Chandra, Sigalingging, Daniel,  Tambunan, Kevin Tambunan, dan Syumino Siburian.

Saat membuat laporan, Alex mengaku pemukulan itu terjadi pada Minggu (1/3/2015) petang sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu ketujunya  tengah mabuk di pinggir pantai sambil ditemani wanita.

"Kavin Tambunan, kawan saya yang juga ikut mabuk, pulang duluan. Alasanya mau antar wanita yang dibawanya. Tapi saat digerbang pintu keluar dia tidak diperbolehkan keluar. Saya dan kawan-kawan langsung menghampirinya," ujar Alex saat membuat laporan, Senin sore.

Saat menghampiri Kavin, puluhan orang tak dikenal dari sebuah rumah yang tak jauh dari pintu masuk, keluar turun dan langsung menghampirinya. Tanpa basa-basi puluhan pria itu langsung menghajar ketujuh pria yang tengah mabuk itu. Namun demikian ketujuh pria itu sempat melakukan perlawanan.

"Saya dan kawan-kawan bingung karena tidak merasa membuat onar walaupun mabuk. Tapi para pelaku tanpa sebap langsung menghajar. Saya juga sempat bilang sama pelaku kalau kami di sini tidak cari keributan. Tetap saja dihajar," ujarnya.

Tak hanya itu, saat dihajar dan dipukul oleh puluhan para pelaku, para korban pun dikumpulkan. Saat itu pelaku meminta semua harta benda diberikan. Bahkan caranya satu pelaku yang berbadan tegap tinggi serta rambut cepak menodongkan senjata api (senpi) di hadapan korban.

Melihat senjata api, ketujuh pria itu pun memberikan harta bendanya seperti ponsel dan dompet. Namun demikian ketujuh korban pemukulan ini beruntung karena saat itu anggota Polsek Sekupang tengah melakukan patroli.

"Untungnya ada mobil patroli. Kami langsung diangkut pakai mobil. Barang-barang kami juga tak jadi diambil pelaku. Pelaku langsung kabur begitu saja saat mobil patroli tiba," kata dia.

Kapolsek Sekupang, Kompol Rimsyahtono, membenarkan kasus pemukulan tersebut. Namun para korban baru membuat laporan pada Senin lantaran para korban tak sadarkan diri.

"Kita baru dapat laporan resminya hari ini. Sekarang masih dalam pemeriksaan terhadap korban dan saksi mata," katanya. (*)

Editor: Roelan