Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Aliran ATB Ngadat, Warga di Batuaji Terpaksa Mandi dengan Air Galon
Oleh : Gabriel P Sara
Senin | 02-03-2015 | 18:30 WIB
Ilustrasi-krisis-air-bersih.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Batam - Sejumlah warga Batuaji, Batam, mengaku kesulitan mendapatkan air bersih dalam dua hari belakangan. Air dari PT Adhya Tirta Batam (ATB) juga tidak mengalir sejak dua hari lalu, sehingga warga harus merogoh kocek lebih banyak untuk mendapatkan air bersih.

Sampai Senin (2/3/2015) siang, air dari PT ATB belum juga mengalir. Warga di sekitaran Merlion dan Marina, Batuaji, terpaksa membeli air galon untuk mandi dan kebutuhan masak.

Untuk mendapatkan satu galon ari bersih warga harus mengeluarkan uang Rp4.000 - 8.000. "Itu untuk satu galon. Tapi kalau mandi saja harus beli galon, nggak bisa bertahan lagi kami dengan kondisi seperti ini," ujar Ester, warga di Marina.

Krisis air di sekitar Marina Batuaji dan Sekupang ini bukan hal yang baru. Selama ini operasipnal air ATB di pemukaman warga di sana dihitung berdasarkan jam. Dalam sehari air hanya mengalir tujuh sampai delapan jam.

Warga sudah mengantisipasi dengan menampung air sebanyak mungkin, namun kondisi itu tak bertahan, karena dua hari ini air sama sekali tal mengalir.

Warga berharap agar pihak ATB memberikan perhatian yang serius karena air kebutuhan vital. "Gimana mau hidup kalau air tak ada," kata Sulistio, warga lainnya. (*)

Editor: Roelan