Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kasus Pembunuhan Istri Perwira Polda Kepri

Perusahaan Penyalur Sekuriti Anggrek Mas 3 Masih Misterius
Oleh : Hendra Zaimi
Rabu | 29-06-2011 | 17:29 WIB
Rumah.gif Honda-Batam

PKP Developer

Renovasi- Inilah rumah yang dahulu digunakan sebagai PT Zito Sasa, perusahaan penyalur sekuriti Perumahan Anggres Mas 3. Namun rumah tersebut kini telah berganti kepemilikan (Foto: Hendra Zaimi)

Batam, batamtoday - Perusahaan penyalur sekuriti Perumahan Anggrek Mas 3, PT Zito Sasa, tempat dimana Widodo dan Nurdin dua tersangka yang telibat dalam pembunuhan Putri Mega Umboh bekerja keberadaannya masih misterius. Penulusuran batamtoday di lapangan untuk mendapatkan alamat lengkap dimana kantor para sekuriti yang bertugas itu tidak jelas keberadaannya.

Berdasarkan keterangan dari Joel, salah satu sekuriti yang bertugas menjaga keamanan di Perumahan Anggrek Mas 3, perusahaan tempat dirinya berada di daerah Sei Panas, tepatnya di Perumahan Bukit Beruntung blok H/9. Setelah dilakukan pengecekan ternyata tempat itu sudah berganti pemilik karena telah dijual oleh pemilik terdahulu.

Pemilik rumah itu dahulu adalah Elmasyah, seorang perwira pertama polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) di Polresta Pekanbaru. Elmansyah itu tidak lain adalah pemilik PT Zito Sasa, perusahaan penyalur sekuriti Perumahan Anggrek Mas 3 dan Perumahan Diamond Palace. Ada sekitar 20 sekuriti yang bernaung di perusahaan tersebut.

"Pak Elmansyah sudah tidak tinggal di perumahan ini lagi, sudah sekitar setahun yang lalu dia pindah ke Pekanbaru dan rumahnya juga sudah dijual," kata Bambang, Ketua RT 2/RW 7 Perumahan Bukit Beruntung kepada batamtoday, 29 Juni 2011.

Bambang menambahkan, Elmansyah inilah yang memiliki anggota sekuriti yang bekerja di Perumahan Anggrek Mas 3 dan Perumahan Diamond Palace, namun dirinya tidak mengetahui secara pasti apakah Elmansyah itu memiliki perusahaan penyalur sekuriti. Sebab selama enam tahun tinggal di daerah tersebut tidak adapun spanduk ataupun papan nama perusahaan penyalur sekuriti di sana.

"Kalau dia memiliki perusahaan penyalur sekuiriti kami di sini tidak tahu, yang kami ketahui dia memang memiliki koneksi untuk penyaluran sekuriti di beberapa perumahan di Batam. Dulunya banyak perumahan yang dipegang olehnya, termasuk di perumahan kita ini," terang Bambang.

Dulu di rumahnya itu, lanjut Bambang, memang sempat menampung sekuriti untuk tinggal di sana dan bahkan sering dulu sering dilakukan pelatihan sekuriti di perumahan tersebut. Namun semenjak Elmansyah pindah tugas ke Pekanbaru tidak ada lagi kegiatan lagi di sana.

"Pak Elmansyah masih sering ke Batam kok, hampir tiap bulan dia dan anggota sekuritinya berkumpul di warung kopi di dekat sini, mungkin itu pertemuan untuk pembayaran gaji sekuriti per bulannya," ujar Bambang.

Sebelumnya, sekitar pukul 13.00 WIB beberapa orang anggota Reskrim dari Polda Kepri sempat mendatangi Perumahan Bukit Beruntung untuk mencari keberadaan perusahaan penyalur sekuriti PT Zito Sasa. Namun seperti yang dialami batamtoday, polisi juga tidak menemukan perusahaan tersebut di mana bangunananya telah berganti pemilik kepada orang lain.

"Tadi sempat anggota polisi meminta keterangan kepada pemilik rumah dan lalu pergi," pungkasnya.