Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Johanes Kennedy Pimpin KONI Kepri Hingga 2019
Oleh : Ahmad Rohmadi
Senin | 02-03-2015 | 09:27 WIB
johanes_kennedy_koni.jpg Honda-Batam
Johanes Kennedy menerima surat keputusan hasil rapat pleno yang menetapkannya sebagai Ketua KONI Kepri. (Foto: Ahmad/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Johanes Kennedy akhirnya terpilih sebagai ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masa bakti 2015-2019, yang ditentukan melalui rapat pleno dalam Musyawarah Olahraga Provinsi Kepri III tahun 2015 di Hotel Goodway Nagoya, Sabtu (28/2/2015) malam.

Pada musyawarah pemilihan ketua KONI Kepri yang baru tersebut, persaingan sebagai calon ketua hanya diikuti dua calon saja yaitu Johanes Keneedy dan Cahya. Johanes unggul 19 suara, dimana ia mendapatkan 34 suara sedangkan lawannya Cahya hanya mendapatkan 15 suara, total jumlah suara yakni 49 suara. Yang mempunyai hak suara adalah perwakilan KONI Kabupaten/Kota se-Kepri dan pengurus organisasi cabang olahraga yang ada di Kepri.   

Dalam sambutan perdananya sebagai ketua KONI Kepri Johanes mengatakan akan melanjutkan program KONI yang sudah ada sekarang ini. "Yang sudah baik akan kita lanjutkan dan yang belum maksimal, akan kita segera kita perbaiki," jelasnya.

Ia juga menjelaskan dalam empat tahun kedepan memimpin KONI Kepri, ia ingin memperbaiki peringkat Kepri di tingkat nasional. Ia pun juga mengatakan akan melakukan pembinaan kepada atlit olahraga, dan akan memperbanyak sarana dan pra sarana demi mewujudkan target itu.

"Bisa itu kan karena sudah biasa, maka itu saya akan melakukan pembinaan dan akan berupaya memperbanyak sarana dan pra sarana untuk olahraga," katanya.

Dalam waktu dekat ia katakan juga akan segera mempersiapkan para atelit untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX tahun 2016 akan di gelar di Provinsi Jawa Barat. "Kita akan segera berkoordinasi dengan pengurus cabang olahraga (Cabor) untuk menghadapi perhelatan olahraga nasional tersebut," katanya lagi.

Pada rapat pleno pemilihan ketua KONI tersebut berlangsung sangat cepat tidak ada perdebatan yang berarti. Namun ada kejadian unik sebelum pemungutan suara dimulai ketika orang yang tidak dikenal dan dalam keadaan mabuk tiba-tiba masuk dalam ruangan dan langsung mendatangi ketua rapat pleno sambil berkata tidak jelas. Orang yang tidak diketahui identitasnya tersebut juga hendak memukul ketika pengamanan dari Satpol PP memaksa untuk mengeluarkan dari ruangan rapat.

Editor: Dodo