Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Semaraknya Karnaval Fashion dari Bahan Daur Ulang di Dabo
Oleh : Nur Jali
Senin | 02-03-2015 | 09:09 WIB
karnaval_lingga.jpg Honda-Batam
Gelar karnaval Recycle Lingga Fashion Carnival yang berlangsung meriah di Dabo. (Foto: Nur Jali/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Asosiasi Karnaval Indonesia Kabupaten Lingga (AKARI) bekerjasama dengan Cee Connon Dabosingkep menggelar karnaval busana dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas yang diberi nama dengan Recycle Lingga Fashion Carnival (RLFC) pada Minggu siang,(01/03/15) di pusat kota Dabosingkep dan Gedung Nasional.

Nola, salah satu panitia penyelenggara kegiatan ini mengatakan, ide dari RLFC ini adalah eksplementasi dari kegiatan karnaval di tingkat Provinsi Kepri pada tahun 2014 lalu, dimana saat itu anak-anak dari Dabosingkep Kabupaten Lingga sukses meraih juara umum dengan menyabet hampir delapan puluh persen juara yang dipertandingkan.

"Kita tidak menyangka kalau kegiatan ini, didukung oleh masyarakat Dabo yang sudah mulai, mengerti dengan mode dan kreatifitas dari para desainer asal Lingga ini," kata Nola.

Kegiatan yang diikuti seratusan peserta dari berbagai kalangan ini mempertandingkan beberapa kategori. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memotivasi para desainer asal kabupaten lingga untuk tetap berkreasi dan berekspresi melalui kegiatan ini. Bahkan rencananya para desainer lingga ini akan membawa para pemenang pada kegiatan ini untuk mengikuti event yang lebih tinggi lagi.

"Kegiatan ini kami selenggarakan tidak sedikitpun menggunakan dana pemerintah, tapi ada pihak ketiga yang membantu hal ini nantinya yang terbaik akan kita upayakan untuk mengikuti event yang lebih tinggi di atasnya," ungkapnya.

Camat Singkep Kisanjaya yang mewakili pemerintah daerah kabupaten Lingga yang membuka kegiatan ini mengungkapkan kegiatan Positif ini harus didukung semua lapisan masyarakat. Ini merupakan kemajuan dari anak-anak generasi muda kita, untuk melakukan hal-hal positif di Kabupaten Lingga.

"Seperti yang kita lihat, begitu tingginya antusias masyarakat mengikuti kegiatan ini dilihat dari peserta hingga penonton yang memadati pusat kota Dabosingkep untuk menyaksikan fashion yang menggunakan daur ulang barang bekas ini," ungkapnya.

Editor: Dodo