Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Jambi Dilaporkan Tembaki Nelayan Lingga
Oleh : Nurjali
Sabtu | 28-02-2015 | 16:59 WIB

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Satuan Polisi Air Jambi dilaporkan telah menembak dan menangkap kapal nelayan Desa Posek, Pulau Mas, Kecamatan Singkep Barat, pada Jumat (27/2/2015) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Kasus penembakan ini disebut sudah yang kedua kalinya.

"Ini sudah yang kedua kalinya. Sebelumnya juga ada penangkapan yang dilakukan oleh Satpolair Muarasabak, di perairan Kabupaten Lingga. Tapi katanya sudah dilepas dengan membayar tebusan," ungkap Heri Susanto, warga Singkep Barat, kepada BATAMTODAY.COM, Sabtu (28/2/2015).

Pada peristiwa sebelumnya, Satpolair Muarasabak, Jambi, menangkap nelayan Lingga itu saat melego jangkar di sekitar Pulau Serak. Sementara kasus yang kedua ini dialami dua kapal nelayan asal Lingga di Perairan Alang Tiga, Provinsi Kepulauan Riau. Diduga, pusat tembakan juga berasal dari kapal patrlo Polair Jambi.

"Tadi malam saya juga mendapat berita itu dari nelayan di Pulau Mas Desa Posek. Ini sudah yang kedua kalinya. Kami minta Polda Kepri atau Polres Lingga ikut mengamankan nelayan Lingga. Karena penangkapan ini, aneh kalau memang salah kenapa Polair Jambi?" katanya.

Dari catatannya, kapal yang ditangkap oleh Polair Muarasabak pada Desember 2014 lalu adalah KM Noja Makmur, KM Noja Sukses, KM Sumber Rezeki dan KM Haniken, yang kesemuanya merupakan nelayan asal kabupaten Lingga dan beroperasi di wilayah laut Kabupaten Lingga.

Sementara yang ditangkap pada Jumat malam adalah KM Regina yang dinahkodai Yan dan tiga kru kapal yang semuanya warga Desa Posek.

Kasat Polair Polres Lingga, Iptu Sugito, hingga Sabtu sore belum dapat dikonfirmasi mengenai kebenaran penangkapan ini. Bahkan pada penangkapan pertama di bulan Desember 2014 lalu juga tidak ada tanggapan juga dari Satpolair Polres Lingga. (*)

Editor: Roelan