BATAMTODAY.COM, Karimun - Sebanyak 50 personel berpangkat brigadir muda yang terdiri dari 35 orang laki-laki dan 15 wanita dari Kepolisian Resor Karimun, mendapat pembekalan umum dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Karimun, di Gedung Serbaguna Mapolres Karimun, Sabtu (28/2/2015). Kegiatan itu merupakan kegiatan lanjutan, setelah sebelumnya menjalani proses pembaretan di Pantai Pelawan Desa Pangke, Kecamatan Meral Barat, pada awal Februari lalu.

Kapolres Karimun, AKBP Suwondo Nainggolan, mengatakan, pemberian pembekalan umum kepada brigadir muda atau polisi yang baru menyelesaikan pendidikan, berguna untuk pemantapan fisik dan mental. "Pembekalan seperti ini juga dalam rangka pembinaan terhadap personel baru. Kemudian pengenalan lingkungan, agar pelaksanaan tugas nantinya berjalan lancar, serta bertanggung jawab," ujarnya.

Dijelaskan, selama pendidikan, semua brigadir muda sudah dibentuk menjadi personel Polri yang profesional dan berkualitas. Di samping itu, brigadir muda kali ini lebih dominan berasal dari putra-putri daerah ini sehingga keberadaan mereka merupakan tulang punggung dan eltase bagi pelaksanaan tugas Polres Karimun yang tentunya akan bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Kepada semua brigadir muda terus menerus meningkatkan keimanan dan ketakwaan, hilangkan sikap arogansi dalam pelaksanaan tugas. Selain itu jangan melakukan hal-hal yang berhubungan langsung ataupun tidak langsung dengan tindak pidana. Apalagi narkoba," tegasnya.

Setelah pembaretan, katanya lagi, 50 personel brigadir muda ini akan mendapatkan pelatihan fungsi kepolisian selama tiga bulan di Mapolres Karimun. Tidak hanya itu, sebagai bentuk pembinaan, sebelum mereka pulang kerumah masing-masing, juga diberikan pelatihan pendidikan bahasa inggris serta komputer pada malam harinya.

Sementara itu Bupati Karimun, Nurdin Basirun, sebagai penyampai materi merasa senang dan berbahagia bisa bertatap muka kembali dengan para brigadir muda. Kebahagian itu menurut Nurdin karena 72 persen para brigadir merupakan putra-putri daerah tempatan.

"Saya yakin dan percaya, dengan banyaknya putra maupun putri daerah ini sebagai polisi di daerahnya sendiri, mereka mampu bekerja dan berkarya dengan baik dan menjadi sosok anggota Polri yang profesional dan bermoral. Jadilah motor penggerak perubahan di dalam organisasinya serta masyarakat pada umumnya," katanya.

Pada kesempatan itu Nurdin juga meminta kepada brigadir muda tidak memanfaatkan seragam yang dipakai sekarang serta tidak mudah terpancing secara emosional diri. "Jaga nama baik institusi. Atasi serta hadapi dengan tenang apa yang mengancam bangsa dan negara, dalam bentuk kepedulian guna mempertahankan NKRI," katanya. (*)

Editor: Roelan