Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Keluhkan Lamanya Pendaftaran BPJS Kesehatan ke Gubernur Kepri
Oleh : Roni Ginting
Jum'at | 27-02-2015 | 13:46 WIB
sani sidak bpjs.jpg Honda-Batam
Gubernur Muhammad Sani saat melakukan sidak ke Kantor BPJS Kesehatan di kawasan Batam Centre. (Foto: istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gubernur Provinsi Kepri Muhammad Sani melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, kawasan Batam Centre pada Jumat (27/2/2015) pagi untuk mendengar langsung keluhan warga.

Salah seorang warga yang sedang mengurus kartu BPJS mengeluhkan lamanya harus mengantre, bahkan harus bolak-balik sampai beberapa kali.

"Lumayan lama pak, saya sudah dua kali bolak balik ke sini mau bikin kartu BPJS Kesehatan," keluh salah seorang ibu kepada Sani.

Sementara, Sani mengatakan sidak tersebut dilakukan karena banyaknya informasi beredar yang mengeluhkan pelayanan asuransi kesehatan publik tersebut. Keluhan seperti penolakan dari rumah sakit, hingga lamanya proses pembuatan kartu BPJS kesehatan selentingan terdengar hingga ke telinga Sani.

"Ketika ada kesulitan-kesulitan yang muncul, tanggap tidak BPJS dalam pelayanan. Sebab, rumah sakitnya sudah penuh, kita baru ada 11 rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS. Sementara jumlah peserta sudah mencapai 600 ribu. Belum seimbang," kata Sani.

Untuk itu Sani akan mengumpulkan kepala-kepala rumah sakit untuk mendorong kerjasama dengan BPJS kesehatan. Sebab BPJS yang merupakan program pelayanan dasar wajib.

"Solusinya kita akan coba mendorong rumah sakit yang belum mau bekerjasama ini. RS sepertinya belum bisa menampung semua pasien BPJS, makanya ada kesan penolakan. Kalau memang ada penolakan, kita juga perlu melakukan pembinaan kepada kepala rumah sakit ini," ucap Sani.

Terkait pendaftaran peserta baru yang cukup lama, Sani pun berpesan agar BPJS menambah konter pelayanan jika memungkinkan. Sebab, panjangnya antrian peserta yang mendaftar tidak hanya menjadi keluhan masyarakat, tapi juga menjadi keluhan pekerja BPJS.

"Kalau memang antrean panjang, menurut saya tidak ada masalah konter ditambah," ujar Sani.

Editor: Dodo