Maskapai Qantas Raup Untung Usai Rugi Rp 30 Triliun

Maskapai Qantas Raup Untung Usai Rugi Rp 30 Triliun

Oleh : Redaksi

Kamis | 26-02-2015 | 11:57 WIB

Maskapai Qantas. (Foto: telegraph.co.uk)

BATAMTODAY.COM - Maskapai penerbangan Australia Qantas berhasil membukukan laba sebesar 203 juta dolar (sekitar Rp 2 triliun) untuk masa keuangan pertengahan tahun pertama. Ini merupakan prestasi besar mengingat Qantas tahun sebelumnya menderita kerugian 2,8 miliar dolar (sekitar Rp 30 triliun).

CEO Qantas Alan Joyce, seperti dilansir ABC Radio Australia pada Kamis (26/2/2015) mengumumkan laba ini didorong oleh jatuhnya harga bahan bakar serta berjalannya program penghematan di perusahaannya.

Kalangan investor di bursa langsung menyambut hasil ini terlihat dari meningkatnya harga saham Qantas sebesar 6,8 persen di awal masa perdagangan.

Hingga pukul 10:30 pagi waktu setempat, harga saham Qantas perlembarnya mencapai 2,92 dolar, jauh lebih baik dibandingkan harga sebelumnya yang pernah mencapai nilai terendah 95 sen pada Desember 2013.

Prestasi keuangan Qantas ini, menurut Joyce, didorong penghematan dalam program transformasi perusahaan senilai 2 miliar dolar (Rp 20 triliun). Di samping itu, juga karena faktor turunnya harga BBM serta membaiknya hasil penjualan domestik dan internasional.

Di antara program penghematan Qantas adalah pemotongan anggaran, pembekuan kapasitas serta pemberhentian 5000 karyawan.

Qantas memperkirakan akan meraih laba hingga 875 juta dolar (Rp 8,7 triliun) hingga bulan Juni mendatang.

"Hasil terbaik pertengahan tahun dalam empat tahun terakhir ini karena fokus kami pada program transformasi Qantas yang menyeluruh," jelas Alan Joyce lagi.

Qantas menjelaskan semua segmen operasi perusahaan mendatangkan laba saat ini. Divisi internasional misalnya menghasilkan 59 juta dolar, sementara divisi domestik 57 juta dolar.

Qantas juga menyatakan perusahaan diuntungkan sebesar 59 juta dolar dari penghapusan pajak karbon yang sebelum berlaku di Australia.

Sumber: ABC Radio Australia

TERKINI
POPULER

KPU Resmi Tetapkan Irman Gusman Lolos ke Senayan Usai PSU

Dipastikan Lawan Kotak Kosong, Amsakar-Li Claudia Peroleh Dukungan 11 Partai

Singapura Sabet Semua Katagori Tournament Woodball 2024 di Batam

Muhammadiyah Akhirnya Terima Tawaran Konsesi Izin Tambang dari Pemerintah

Artis Laudya Cynthia Bella Dikabarkan Jadi Istri ke-3 Ustaz Nuzul Dzikri

Mochamad Afifuddin Resmi Ditetapkan Jadi Ketua KPU Definitif

22 Tahun Kelola Pelabuhan Batam Center, PT Synergy Tharada Ungkap Kekecewaan terhadap BP Batam

Kapal Tujuan Tarempa-Palmatak Tenggelam, 7 Penumpang Berhasil Dievakuasi

Wakapolda Kepri Buka Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun 2024

Gelar Rapat di Pelabuhan Tanpa Izin, Nika Astaga: BUP BP Batam tidak Punya Etika

Warga Rempang Terus Bergeser, BP Batam Komitmen Kedepankan Pendekatan Humanis dan Persuasif

Laka Lantas di Jalan Toapaya Bintan, Dua Perempuan Dilarikan ke RUSP Kepri

Indosat dan Garuda Indonesia Jajaki Kolaborasi Perkuat Pertumbuhan Sektor Penerbangan dan Pariwisata

KKP Sukses Tingkatkan Pendapatan Pembudidaya di Semester I-2024

Menparekraf Harapkan Golden Visa Tingkatkan Jumlah Investasi di Sektor Parekraf Indonesia