Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelaksanaan Musrenbang di Lingga Dinilai Mubazir
Oleh : Nursali
Selasa | 24-02-2015 | 15:28 WIB
musrenbang_lingga_utara.JPG Honda-Batam
Musrenbang di Lingga Utara dihadiri Wakil Ketua I DPRD Lingga, Kamarudin Ali, dan Kepala Bappeda Kabupaten Lingga, M Ishak. (Foto: Nursali/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Daik - Pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) di tingkat desa dan kecamatan di Kabupaten Lingga selama ini dinilai mubazir. Pasalnya, musrenbang selama ini belum mampu menjawab kebutuhan masyarakat.

Semua usulan di tingkat desa dan kecamatan jarang diakomodir dalam APBD. Selama acara musrenbang yang dilaksanakan beberapa kecamatan di Kabupaten Lingga pada bulan ini, misalnya, rata-rata berisi keluhan warga yang usulan mereka tak pernah terealisasi.

"Selama ini usulan yang disampaikan oleh masyarakat tidak pernah terealisasi. Bahkan musrenbang ini hanya sia-sia saja karena hampir setiap pelaksanaan musrenbang keluhan-keluhan dari perangkat desa dan masyarakat tidak pernah terlaksana dalam APBD kabupaten Lingga. Tentunya hal ini jadi bumerang untuk pemerintahan di tingkat desa dan kecamatan," kata Suherman, salah satu PNS di Kecamatan Singkep yang beberapa kali memimpin musrenbang.

Pelaksanaan musrenbang sendiri selalu melibatkan SKPD dan DPRD. Namun beberapa usulan yang disampaikan masih juga tidak terakomodir di program kegiatan pemerintah daerah. Padahal beberapa program yang diajukan oleh masyarakat sebagian besar adalah pembangunan proyek yang tidak membutuhkan anggaran besar, seperti drainase, sarana air bersih dan infrastruktur dasar.

"Yang diusulkan dari bawah ini bukanlah proyek yang besar-besar rata-rata usulan mereka hanya infrastruktur dasar, dan seperti drainase, sarana air bersih dan jalan setapak," papar Suherman.

Heri, warga Desa Sungai Raya, Kecamatan Singkep Barat, menyuarakan hal yang sama. Bahkan, kata Heri, usulan-usulan dari warga sudah disampaikan berkali-kali dalam setiap pelaksanaan musrenbang. Namun, kebutuhan warga nyaris tak pernah terakomodir.

"Saya pernah usulkan pembuatan jalan setapak di salah satu sekolah dasar di desa kami. Namun hingga kini usulan tersebut dari tahun 2013 yang lalu saya usulkan sampai sekarang belum juga terealisasi," kata Heri.

Sejauh ini, kecamatan yang telah melaksanakan musrenbang selama dua hari ini adalah Kecamatan Singkep Barat, Lingga Utara dan Kecamatan Singkep.

Musrenbang Kecamatan Lingga Utara langsung dihadiri Wakil Ketua I DPRD Lingga, Kamarudin Ali, dan Kepala Bappeda Kabupaten Lingga, M Ishak. (*)

Editor: Roelan