Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemda dan Perguruan Tinggi Saling Membutuhkan
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 24-02-2015 | 14:55 WIB
Ansar_Ahmad_Bupati_Bintan.JPG Honda-Batam
Bupati Bintan, Ansar Ahmad.

BATAMTODAY.COM, Bintan - Pengembangan pendidikan perguruan tinggi tidak terlepas dari pembangunan dan pengembangan daerah itu sendiri. Karena itu, pemerintah daerah dengan perguruan tinggi sesungguhnya mempunyai hubungan dan korelasi yang sifatnya saling membutuhkan.

Hal itu disampaikan Bupati Bintan, Ansar Ahmad, saat memberi kuliah umum di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang, yang menyampaikan materi berjudul "Strategi Kerja Sama Antara Perguruan Tinggi dan Pemerintah dalam Pembangunan Propinsi Kepri", Senin (23/2/2015).

"Pendidikan tinggi akan memiliki pengetahuan dan pengalaman yang baik apabila bisa menjalin kerja sama yang baik dengan pemerintah daerah. Hubungan antara pemerintah daerah dengan perguruan tinggi adalah saling membutuhkan," kata Ansar, melalui rilis yang diterima BATAMTODAY.COM.

Menurutnya, alasan pemerintah daerah membutuhkan perguruan tinggi antara lain, pertama, perguruan tinggi dapat membantu pemerintah daerah dalam mencari solusi-solusi dalam pengembangan di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan pemerintahan.

Pemerintah daerah membutuhkan perguruan tinggi untuk mengidentifikasi, meneliti dan menelaah potensi-potensi ekonomi yang ada di daerah. "Selain memerlukan pengembangan ekonomi di daerah, pemerintah daerah juga memerlukan kerja sama dalam proses edukasi," katanya.

Alasan kedua, perguruan tinggi dapat membantu pemerintah daerah dalam mengatasi kesenjangan yang ada di daerah. Persoalan yang esensi yang ada di daerah pada saat ini adalah permasalahan kesenjangan yang disebabkan adanya katakteristik-karakteristik yang berbeda yang ada pada masyarakat di lingkungannya.

Ansar mencontohkan, salah satunya adalah di bidang pendidikan. Dalam menangani pendidikan di wilayah perkotaan di Bintan, pemerintah daerah tidak menemui masalah yang besar dibandingkan di saat mengembangkan pendidikan di wilayah hinterland atau pesisir. Salah satunya adalah persoalan kualitas guru dan ketersedian jumlah guru yang ada di wilayah hinterland.
 
"Semua persoalan yang ada harus kita kerjasamakan dengan perguruan tinggi. Oleh sebab itulah beberapa tahun yang lalu pemerintah daerah Kabupaten Bintan mengirimkan beberapa anak-anak Bintan untuk sekolah di perguruan tinggi dengan jurusan bidang-bidang tertentu, yang pada saat ini, tidak beberapa lama lagi akan selesai dan akan kita berdayakan mereka nantinya untuk mengembangkan dan memajukan di beberapa daerah di Kabupaten Bintan," katanya.

Pada kesempatan itu juga diserahkan bantuan hibah 1.234 eksemplar buku dari Pemerintah Kabupaten Bintan kepada UMRAH. (*)

Editor: Roelan