Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua Warga Bengkong Tewas Tenggelam di Perairan Tanjungbuntung
Oleh : Romi Chandra
Senin | 23-02-2015 | 19:37 WIB
ilustrasi-tenggelam-1.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Batam - Dua warga Bengkong Bengkel, Amri (40) dan Ilham (30), ditemukan tewas tenggelam di perairan Tanjungbuntung, tidak jauh dari Mapolsek Bengkong, Senin (23/2/2015) sore, sekitar pukul 15.00 WIB. Diduga, kedua orang tersebut tewas karena terseret arus air laut yang deras serta kelelahan saat mencoba menyeberangi sungai kecil yang sudah mendekati bibir laut.

Menurut keterangan Edi, salah satu warga di lokasi kejadian, Amri dan Ilham berniat pergi menjaring ikan bersama Indra serta Nabil, anak dari Amri yang masih berusia tujuh tahun. Saat mencoba menyeberangi sungai kecil tersebut, hanya tiga orang yang turun ke sungai, yakni Ilham bersama Amri yang mengotong Nabil. Sementara Indra hanya menunggu di pinggir sungai karena tidak berani turun.

Kondisi arus air sangat deras membuat Amri kewalahan karena harus menggotong anaknya serta berusaha menyeberangi sungai. Melihat Amri kerepotan, Ilham akhirnya membantu untuk menyeberangkan Nabil. "Karena tenaga terkuras, membuat mereka kelelahan serta tidak kuat melawan arus sehingga akhirnya tenggelam," kata Edi, Senin sore.

Melihat Amri dan Ilham yang masih ada hubungan kekeluargaan menghilang, Ilham yang sama-sama bekerja dengan mereka sebagai buruh angkut di Pelabuhan Batuampar, langsung meminta pertolongan warga. Akhirnya kejadian itu dilaporkan ke Polsek Bengkong.

Pencarian langsung dilakukan oleh anggota Polsek Bengkong dengan menyelam ke dasar Sungai. Setelah melakukan pencarian satu setengah jam, sekitar pukul 16.30 WIB, mayat Amri dan Ilham ditemukan terbenam dalam lumpur.

Kapolsek Bengkong, AKP Syamsurizal, mengatakan, mayat kedua warganya itu langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit BP (Otorita) Batam di Sekupang. "Kami mendapat laporan ada dua warga yang tenggelam sekitar pukul tiga sore tadi. Pencarian langsung dilakukan. Mayatnya ditemukan satu setengah jam kemudian, dan langsung dibawa ke RSBP," kata Kapolsek.

Pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan dan mendalami penyebab tenggelamnya dua orang tersebut. "Keterangan yang kita dapat, dua orang tersebut kelelahan saat menyebrrangi sungai. Arusnya juga cukup deras, sehingga tenaga mereka tidak memungkinkan lagi unuk menyeberang," lanjutnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati jika ingin mencari ikan. "Masyarakat harus berhati-hati dan memahami kondisi alam sebelum turun le laut," pungkasnya. (*)

Editor: Roelan