Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Entaskan Kemiskinan, Pemko Batam Targetkan Pengembangan Entrepreneur
Oleh : Gokli Nainggolan
Senin | 23-02-2015 | 17:11 WIB
rudi_wawako_batam-batik.jpg Honda-Batam
Wakil Wali Kota Batam, Rudi. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan masyarakat terus bergulir. Di Batam, Pemerintah Kota menargetkan pengembangan entrepreneur dengan memberikan bantuan peralatan dan modal usaha kepada masyarakat miskin.

Seperti yang sudah dilakukan di Kecamatan Belakangpadang, Pemerintah Kota Batam memberikan 10 gerobak untuk masyarakat miskin di daerah itu. Selain bantuan alat, ke depan masyarakat miskin akan diberikan bantuan modal agar dapat berusaha.

Wakil Wali Kota Batam, Rudi, mengakui bantuan yang baru bisa disampaikan masih berupa peralatan. Tetapi ke depannya akan diberikan bantuan modal agar masyarakat miskin bisa berwirausaha untuk meningkatkan perekonomiannya.

"Bantuan alat diberikan bagi yang sudah punya modal. Karena tak semua punya modal, ke depan akan diberikan," kata Rudi, Minggu (22/2/2015) malam di Kecamatan Belakangpadang.

Menurutnya, pengentasan kemiskinan tidak bisa dilakukan dengan memberikan uang tunai tanpa ada usaha. Ia juga memiliki target untuk mengembangkan entrepreneur di Batam, agar masyarakat miskin bisa berwirausaha.

"Kalau diberikan uang tunai Rp2 juta, satu bulan pasti habis. Target saya masyarakat miskin harus memiliki usaha agar ekonominya bisa berkembang. Ini harus kita lakukan bersama," katanya.

Bantuan gerobak yang didapat sejumah maayarakat miskin di Kecamatan Belakangpadang, bagian dari program kemiskinan tahun 2014 yang dilaksanakan Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (BPPPAKB) Batam. Selam tahun 2014, BPPPAKB sudah memberikan bantuan kepada 450 warga miskin.

"Bantuan berupa pelatihan kuliner, packaging dan lainnya," kata Nurmadiah, Kepala BPPPAKB Batam.

Dia menjelaskan, bantuan yang diberikan kepada kaum hawa itu berasal dari keluarga yang menerima bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) di Dinas Sosial dan Pemakaman. Ia berharap, program pengentasan kemiskinan itu bisa berjalan secara berkesinambungan.

"Rumah, ekonomi dibantu, agar masa depan masyarakat miskin lebih bagus, menuju warga Batam yang kreatif," ujarnya. (*)

Editor: Roelan