Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Banyak Buruh Galangan Kapal di Batam Belum Punya Kartu BPJS
Oleh : Gokli Nainggolan
Rabu | 18-02-2015 | 15:05 WIB
asl_maritim-wide.jpg Honda-Batam
Perusahaan galangan kapal di Batam. (Foto: ilustrasi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ribuan buruh galangan kapal di Batam masih banyak yang belum memiliki kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Padahal, pekerjaan yang mereka geluti cukup membahayakan terhadap kesehatan maupun keselamatan nyawa mereka.

"Data riilnya belum ada, tetapi keluhan yang masuk ke serikat sudah banyak yang belum memiliki kartu BPJS," kata Masmur Siahaan, Ketua Federasi Logam, Metal dan Elektronik (Lomenik) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Batam, Rabu (18/2/2015) siang di Batam Center.

Menurutnya, ribuan buruh galangan kapal belum memiliki kartu BPJS diakibatkan kelalaian perusahaan dan minimnya sosialisasi.

Dia mengatakan, kelalaian perusahaan belum mendaftarkan semua buruh yang dipekerjakan sebagai peserta BPJS. Hal ini tak terlepas dari masih banyaknya perusahaan outsourcing yang beroperasi di perusahaan galangan kapal.

Selain itu, kata Masmur, ada juga perusahaan nakal yang tidak membayar iuran BPJS para buruh itu. Setelah didaftar sebagai peserta BPJS, iuran tak pernah dibayarkan pihak perusahaan.

"Ada juga sebagain buruh yang kurang proaktif. Tapi kebanyakan akibat kelalaian perusahaan," ujarnya.

Sementara mengenai sosialisasi, sambung Masmur, di beberapa perusahaan sudah mulai berjalan. Tetapi, perusahaan lain belum lantaran masih banyak buruh outsourcing tak paham tentang BPJS.

"Sosialiasi langsung ke lapangan masih minim. Serikat pekerja perlu dilibatkan juga," sebutnya. (*)

Editor: Roelan