Jakarta, batamtoday - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sesi pertama ini masih mampu bertahan di zona hijau meski sejumlah bursa di Asia berbalik arah ke zona negatif.

Okezone melaporkan IHSG pada Selasa, 28 Juni 2011 di perdagangan sesi I menguat 13,33 poin atau 0,3 persen ke 3.826,76. Indeks LQ45 naik 2,44 poin ke 677,7 dan Jakarta Islamic Index (JII) naik 1,7 poin ke 526,78.

Volume perdagangan hingga siang ini tercatat sebesar 1,979 miliar lembar saham senilai Rp1,485 triliun. Sebanyak 109 saham menguat, 74 saham melemah, dan 117 saham tidak mengalami perubahan harga. Investor asing melakukan aksi beli dengan net buying sebesar Rp63,015 miliar.

Setelah dibuka menguat, bursa Asia siang ini justru kembali bergerak dua arah. Indeks Hang Seng turun tipis 5,79 poin atau 0,03 persen ke 22.035,98 diikuti indeks Strait Times yang turun 2,62 poin atau 0,09 persen ke 3.045,66. Namun indeks Nikkei 225 masih berkibar 76,43 poin atau 0,8 persen ke 9.654,74.

Sektor pertambangan yang di awal perdagangan memimpin penguatan, siang ini justru mengalami penurunan tertajam yaitu sebesar 9,46 poin disusul sektor pertambangan turun 2,96 poin.

Saham-saham yang bergerak menguat (top gainers) diantaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.250 ke Rp47.450, PT Astra Internasional Tbk (ASII) naik Rp900 ke Rp61.950, dan PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (ADMF) naik Rp450 ke Rp13.450.

Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah (top lossers) diantaranya PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp600 ke Rp45.200, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) turun Rp500 ke Rp125.500, dan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) turun Rp400 ke Rp15.400.