Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Cekcok Masalah Lahan, Warga Tanjungpinang Diancam Tembakan oleh Oknum Aparat
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 16-02-2015 | 12:28 WIB
angkat_tangan3.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Seorang oknum anggota TNI AL dengan pangkat Sersan Mayor berinisial Dn meletuskan senjata di depan seorang warga Fahmi (35), di Jalan Baru arah Tanjunguban Km 9, Tanjungpinang tepatnya di dekat sebuah SPBU pada Minggu (15/2/2015) sekitar pukul 16.00 WIB kemarin. 

Menurut Fahmi, oknum itu meletuskan senjatanya setelah sempat terlibat cekcok dengan dirinya terkait kepemilikan lahan di kawasan SPBU tersebut.

Awalnya, kata Fahmi, dirinya menggarap sebidang lahan yang dikuasakan pemiliknya bernama Gustap. Atas pemberian kuasa itu, selanjutnya Fahmi menanami lahan seluas 30 kali 10 meter itu, dengan bibit pohon kelapa.

"Tiba-tiba, dia (Serma Dn-red) datang, dan mengatakan agar pohon kelapa yang aku tanam dicabuti dan saya pindah dari lahan ini, karena saya merasa  tidak ada urusan dengan dia, hingga saya tidak mau," kata Fahmi. 

Tiba-tiba, Serma Dn emosi dan mengaku kalau dirinya disuruh oleh Ko Wa, yang juga mengaku sebagai pemilik lahan dan SPBU hingga keduanya terlibat cekcok. 

"Dia langsung keluarkan pistol dan meletuskannya ke tanah, persis di sebelah saya," kata Fahmi. 

Merasa takut dengan ancaman ini, akhirnya Fahmi langsung meninggalkan lokasi dan bersama keluarganya mendatangi POM AL Tanjungpinang untuk melaporkan hal yang dialami. 

Sementara, disebut lahan yang ditanami oleh Fahmi atas kuasa dari Gustap itu memang masih dalam sengketa.

Komandan Lantamal IV TNI AL Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI Sulistiyanto yang dikonfirmasi dengan kejadian ini belum memberikan tanggapan.

Editor: Dodo