BATAMTODAY.COM, Batam - Suasana tempat hiburan malam di Telukpandan, Tanjunguncang, terlihat lengang pada Jumat (13/2/2015) siang, menyusul kericuhan yang hingga menewaskan seorang anggota Marinir, Sertu Pw, dini hari tadi.

Pantauan BATAMTODAY.COM di lokasi, semua bar di komplek itu tutup. Selain di Bar Raja juga terlihat kerusakan di Bar Romeo dan Bar 99. Kaca bagian depan pecah serta beberapa perabotan dalam bar itu rusak.

"Saya takut, jadi saat itu kami semua pada selamatkan diri masing-masing. Nggak ingat kalau siapa yang masuk dan melakukan pengerusakan itu," beber petugas sekuriti Bar 99 kepada pewarta.

Rs,  salah satu wanita penghibur di lokasi tersebut mengaku mendengar keributan pada pagi dinihari tadi. Dia hanya mendengar suarah pecahan botol saja dan tidak mengetahui kejadian sebenarnya.

"Ya sepilah, Mas. Kan sampai tewas masalah semalam itu. Jendela kaca semua kamar dipecahkan. Ini lihat, serpihan beling minuman masih berserakan di lantai. Nggak tahu siapa yang melakukan itu semalam. Nggak ingat aku," ujar Rs yang tinggal di dalam Bar Raja kepada BATAMTODAY.COM.

Rs menuturkan, pada saat keributan itu terjadi, dirinya sedang melayani tamu yang datang di bar itu. Namun dia hanya saja, saat kericuan terjadi, ia tidak mengetahui pasti kejadian sebenarnya.

"Saya lagi di kamar. Tiba-tiba suaranya ramai, terus musik mati, bunyi pecahan botol itu di mana-mana. Saya takut, Mas, hanya diam saja, nggak bisa ke mana-mana. Nggak tahu siapa yang pecahkan botol dan merusak kursi. Banyak orang, sih. Kejadiannya pun nggak tahu awalnya bagaimana," tutur Rasti

Di tempat terpisah, Komandan Yonif 10 Marinir, Letkol Marinir Kresno, membenarkan adanya kejadian yang menimpa salah satu anggotanya hingga tewas di lokasi tersebut pada pagi dinihari.
 
"Ya benar, itu anggota saya (Marinir)," jawab Kresno singkat melalui pesan singkat kepada pewarta

Dalam pesan singkat tersebut, Kresno juga mengatakan jika dirinya saat dihubungi sedang mengantarkan jenazah korban ke kampung halamannya di Semarang, Jawa Tengah. "Nanti ketemu lagi di Batam," balasnya. (*)

Editor: Roelan