Batam, batamtoday - Azuar (23), warga Tanjungbatu membawa kabur anak di bawah umur, SN (13) yang masih tercatat sebagai siswa SMP di Tanjungbatu Karimun ke Tanjungriau, Batam. Tak hanya membawa kabur, pelaku juga mencabuli korban sebanyak beberapa kali.

Berdasarkan keterangan dari keluarga korban yang tidak mau disebutkan namanya di Mapolsek Sekupang, Senin, 27 Juni 2011 bahwa korban tinggal bersama bapak angkatnya di Tanjungbatu, Karimun. Pelaku yang merupakan abang angkat alias anak dari bapak angkatnya ternyata menaruh hati terhadap korban.

Pelaku sudah beberapa kali membawa kabur korban dari rumah. Hal itu telah dilaporkan keluarga ke Polisi di Tanjunguban namun tidak pernah ditindaklanjuti. Meski telah dilarang, pelaku tidak pernah jera, malahan membawa korban kabur ke Batam.

Setelah diketahui lokasi persembunyian di Batam, keluarga melapor ke Polisi, Minggu, 26 Juni 2011 dan langsung diamankan oleh anggota Polsek Sekupang. "Kami sudah geram dengan kelakuannya, malam itu juga dia ditangkap," kata keluarganya kepada wartawan.

Keluarga ingin kasus tersebut diselesaikan secara hukum karena pelaku sudah kelewatan, bahkan sudah sering kali mencabuli korban padahal dia masih di bawah umur dan masih bersekolah. "Dia sudah menggaulinya sejak dia mash belum haid," katanya.

Ditambahkannya, apabila Polisi tidak cepat menanggapi laporan mereka kemarin, pelaku pasti sudah babak belur dipukuli oleh warga yang merasa geram kepada pelaku. Diketahui selama ini kalau korban merupakan anak baik- baik yang awalnya ceria. Namun akibat perbuatan Azuar, korban kini jadi pemurung dan perilaku seperti orang dewasa.

"Dia ngaji sudah khatam dan biasanya selalu berjilbab. Sekarang jadi pemurung dan tidak lagi berjilbab," ujarnya.

Sementara itu, Azuar kini harus meringkuk di tahanan Polsek Sekupang untuk mempertanggungjawabkan perbuatan bejatnya.