BATAMTODAY.COM, Jakarta - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) akan melayani pengiriman barang melalui jalur kapal ke wilayah di Provinsi Kepulauan Riau. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut Pelni berencana membeli enam unit kapal barang setelah mendapat suntikan dana dari penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp500 miliar.

"Kontribusi kargo kita memang masih kecil sebesar 14,5 persen. Nanti akan kita tingkatkan dengan penambahan unit kapal kargo," kata Akhmad Sujadi, Manager Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan Pelni, seperti dikutip dari laman Seputar Indonesia, Rabu (11/2/2015).

Enam kapal khusus pengangkut barang yang dibeli di antaranya dua unit untuk kapal berkapasitas 700 teus dan empat unit kapal berkapasitas 350 teus. "Kami tidak melayani pelabuhan yang telah dimasuki swasta, tapi kita bidik ke daerah yang belum masuk kapal, seperti dari Kijang, Kepulauan Riau ke Tanjungpinang lalu Letung dan Anambas," paparnya.

Potensi angkutan barang di wilayah tersebut, kata dia, cukup bagus. Pelni bahkan telah menggandeng pemerintah daerah (pemda) setempat untuk bisa menggali sumber daya alam (SDA) yang bisa diangkut.

"Kami telah menghubungi bupati di sana, mereka memiliki hasil perkebunan dan perikanan. Misalnya, di Anambas potensinya besar tapi terdiri dari kepulaun kecil dan tidak dimasuki jalur kapal," pungkasnya.

Sujadi menyatakan, karena yang dilayani adalah rute perintis maka biaya operasional bahan bakarnya akan menggunakan dana public services obligation (PSO) dari pemerintah. (*)

Editor: Roelan