Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Buruh Berharap Investasi di Bintan Bangkit Lagi
Oleh : Harjo
Rabu | 11-02-2015 | 18:49 WIB
pt pepper n fuchs bintan.jpg Honda-Batam
Salah satu industri manufaktur di KIB Lobam, Bintan. (Foto: net)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Pemerintah Kabupaten Bintan diharapkan terus mendorong agar pemerintah Pusat bisa mempermudah perizinan investasi. Jika semakin banyak investor yang menanamkan investasinya di Bintan, perekonomian masyarakat juga semakin membaik.

"Kita sangat berharap agar Pemkab Bintan terus mendorong agar pemerintah pusat bisa secepatnya mengeluarkan izin apabila adanya peluang investasi di daerah ini. Agar peluang kerja di Bintan semakin terbuka luas untuk masyarakat," harap T Sianturi, penasehat Federasi Konstruksi Umum dan Informal (FKUI) SBSI Kabupaten Bintan, kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (11/2/2015).

Menurutnya salah satu peluang investasi yang mesti cepat mendapatkan izin dari pusat terkait pengembangan industri sektor maritim, baik berupa galangan kapal Bintan Offshore di Bintan Timur  atau shipyard, serta manufaktur seperti kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam.

Pemerintah Kabupaten Bintan sendiri akan mengembangkan industri kemaritiman. Selain industri galangan kapal di Bintan Offshore, Kijang, Bintan Timur, juga dikembangkan di Kawasan Industeri Bintan (KIB), Lobam, Bintan Utara. " Kita berharap, karena kalau pengembangan industri ini sudah berjalan jelas, peluang kerja bagi buruh akan semakin terbuka luas. Dengan harapan bisa berujung untuk lebih mensejahterakan kehidupan masyarakat," katanya.

Dia menambahkan, harapan besar tersebut jelas karena kondisi KIB Lobam yang sebelumnya bisa menyerap belasan ribu buruh, saat ini semakin terpuruk pasca hengkangnya sejumlah perusahaan. Sejak sejumlah perusahaan di KIB Lobam tutup, selain buruh banyak yang menjadi pengangguran, daya beli masyarakat pun semakin menurun drastis.

Hal yan sama disampaikan Ketua FKUI SBSI Bintan, Iskandar. Menurutnya, buruh berharap investasi di Bintan terutama di KIB Lobam, bisa kembali bangkit dan semakin berkembang. Selain peluang kerja semakin luas, pengangguran pun bisa semakin berkurang.

"Semua buruh jelas berharap lapangan pekerjaan semakin banyak dan buruh tidak terlalu susah mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya," harapnya.

Sebagaimana yang pernah disampaikan oleh Bupati Bintan, Ansar Ahmad, selain kawasan industri manufaktur, kawasan KIB Lobam akan mulai mengembangkan industri maritim berupa shipyarad. Dan hal itu ditandai dengan pelaksanaan reklamasi pantai kawasan industri.

Reklamasi  itu juga untuk pengembangan runway Bandara Busung. Namun, imbuh Ansar, yang menjadi persoalan Kabupaten Bintan hingga saat ini belum memiliki rencana tata ruang wilayah (RTRW) untuk pengembangan kawasan pesisir.

"Oleh sebab itu, dengan masih dibahas dan disesuaikanya RTRW Kepri, diharapakan RTRW pesisir Provinsi Kepri ini akan dapat dimasukan ke dalamnya sehingga tidak menjadi kendala dalam pengembangan kawasan pesisir wilayah maritim Kepri," terangnya. (*)

Editor: Roelan