Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kembangkan Investasi Maritim, KIB Lobam Reklamasi Pesisir
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 10-02-2015 | 17:39 WIB
Ansar_Ahmad_Bupati_Bintan.JPG Honda-Batam
Bupati Bintan, Ansar Ahmad.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemerintah Kabupaten Bintan akan mengembangkan industri kemaritiman. Selain industri galangan kapal di Bintan Offshore, Kijang, Bintan Timur, juga dikembangkan di Kawasan Industeri Bintan (KIB), Lobam, Bintan Utara.

"Selain kawasan industri manufaktur, kawasan KIB lobam akan mulai mengembangkan industri maritim berupa shipyarad. Dan hal itu ditandai dengan pelaksanaan reklamasi pantai kawasan industeri itu sepanjang 700 meter," papar Bupati Bintan, Ansar Ahmad, saat menerima kunjungan Yoon Han Hong, Gubernur Gyeongsangnam Do, Korea Selatan, di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (10/2/2015).

Reklamasi sepanjang 700 meter itu juga untuk pengembangan runway Bandara Busung. Namun, imbuh Ansar, yang menjadi persoalan Kabupaten Bintan hingga saat ini belum memiliki rencana tata ruang wilayah (RTRW) untuk pengembangan kawasan pesisir.

"Oleh sebab itu, dengan masih dibahas dan disesuaikanya RTRW Kepri, diharapakan RTRW pesisir Provinsi Kepri ini akan dapat dimasukan ke dalamnya sehingga tidak menjadi kendala dalam pengembangan kawasan pesisir wilayah maritim Kepri," terangnya.

Gubernur Kepri, Muhammad Sani, menyambut baik pengembangan wilayah pesisir kawasan KIB Lobam di Bintan itu. Karena itu, nantinya akan kembali diajukan didalam RTRW pesisir Kepri.

"Hal teknis dan kedudukan RTRW Kepri yang saat ini sedang digodok, akan menjadi syarat dan kesiapan pemerintah daerah dalam menawarkan investasi kemaritiman di Kepri. Dan kita akan siap dengan hal itu sehingga ketika salah satu peluang kita tawarkan ke investor, sarana dan prasarana termasuk administrasinya sudah memadai," kata Sani.

Menurut Sani, selain investasi pariwisata, sesuai dengan kebijakan pemerintah, investasi kemaritiman di Kepri akan terus digesa termasuk investasi di bidang teknologi informasi juga perlu dikembangakan.

"Mudah-mudahan dengan kunjungan balasan Gubernur Gyengsonam Do Koreka Selatan ke Kepri ini akan mempererat hubungan kerja sama sama investasi kemaritiman antara Kepri dan Korea," pungkasnya. (*)

Editor: Roelan