Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mencicipi Makanan Tabung Astronot Rusia
Oleh : Redaksi
Senin | 09-02-2015 | 12:21 WIB
makanan_astronot.jpg Honda-Batam
(Foto: collectspace via Republika.com)

BATAMTODAY.COM - Jenis makanan yang dimakan astronot saat ini amat berbeda dibandingkan makanan astronot pada awal program ruang angkasa. Pada tahun-tahun awal program ruang angkasa, astronot makan makanan yang dikeringkan atau makanan mirip pasta yang disimpan dalam tabung dan dikonsumsi melalui sedotan.

Saat ini, makanan astronot mengambil bentuk berbeda dibandingkan masa lalu. Sekarang, para astronot makan makanan dengan cara yang sama seperti yang dilakukan di bumi, perbedaan hanya terletak pada cara pengemasannya.

Astronot memiliki berbagai pilihan makanan saat berada di ruang angkasa. Beberapa makanan dapat langsung dikonsumsi dalam bentuk alaminya, seperti buah-buahan, sementara yang lain perlu ditambahkan air seperti spageti atau makaroni.

Pada Jumat (6/2/2015) lalu, dikutip dari laman Space, Pusat Pameran makanan All-Rusia di Moskow menjual berbagai macam makanan otentik para astronot kepada publik. Pengunjung dalam pameran juga memiliki kesempatan untuk mencoba menu-menu makanan astronot saat di luar angkasa. Makanan tersebut berada di dalam sebuah tabung layaknya sebuah tabung pasta gigi. 

Jenis makanannya sama seperti orang lain yang tinggal di bumi. Misalnya, aneka sup serta berbagai hidangan daging dan berbagai makanan penutup yang semuanya dapat dinikmati di dalam sebuah tabung.

Tabung yang ditawarkan ini dijual melalui mesin penjual otomatis dengan biaya 300 rubel, atau sekitar 4,5 dolar AS. Makanan ini diproduksi oleh pabrik yang sama dengn pabrik yang membuat makanan untuk para astronot Rusia yang hidup di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Produk ini juga tidak menggunakan produk rekayasa genetik dan pabrik pembuatnya memastikan bahwa makanan di tabung terbuat dari bahan-bahan alami.

Menurut penyelenggara pameran akan ada 11 tabung makanan yang nantinya akan di pamerkan di hadapan pengunjung yang semuanya boleh dicicipi oleh pengunjung satu persatu. 

Sumber: Republika.co.id