Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Resmikan Bintan Expo Center di Tanjungpinang

Ansar Berharap Gaung Promosi Bintan Bisa Lebih Luas
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 05-02-2015 | 15:15 WIB
peresmian_bec.jpg Honda-Batam
Peresmian Bintan Expo Centre di Tanjungpinang.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Bupati Bintan Ansar Ahmad mengatakan, promosi merupakan salah satu bagian terpenting dalam menggaet dan mengembangkan seluruh potensi investasi dan ekonomi daerah. 

Dengan dibangun dan diresmikannya Bintan Expo Center di Tanjungpinang akan dapat mempromosikan seluruh potensi pengembangan dan pembangunan Bintan dalam jangkauaan yang lebih luas. 

Demikian dikatakan  Ansar Ahmad dalam peresmian Bintan Expo Center, di Jalan Basuki Rahmat, Tanjungpinang, Kamis (5/2/2015).

Gedung Bintan Expo Center yang diresmikan, kata Ansar dilengkapi dengan isi materi seluruh potensi ekonomi di wilayah Bintan, termasuk sejumlah lokasi pariwisata eksotik. Selain itu ada juga ruang pertemuan sebagai sarana pendalaman materi bagi setiap orang yang membutuhkan informasi mengenai Kabupaten Bintan dan Life Book yang berisi informasi rencana-rencana pengembangan ekonomi Bintan.

"Kedepan, seluruh wahana sarana informasi ini akan terus kita perbaiki dengan mengubah Life Book menjadi layar sentuh, visualisasi dan audio visual mengenai investasi serta perkembangan ekonomi yang dilakukan di Bintan dengan secara lengkap," kata Ansar.

Gedung Bintan Expo Center Bintan, yang merupakan eks kantor Dinas Pariwisata Bintan itu, juga didukung dengan stan sarana promosi sejumlah potensi kerajinan dan souvenir dari hasil karya UKM di Bintan, termasuk kekayaan hayati laut berupa Dugong yang dilindungi.

"Harapan kita, Bintan Expo Center ini akan menjadi ikon pengembangan investasi dan ekononi di Bintan dan Tanjungpinang," tambahnya.

Di halaman gedung, Ansar juga mengatakan dapat digunakan masyarakat Tanjungpinang dan Bintan sebagai venue pameran UKM dan lainnya, termasuk wahana pembelajaran pada siswa dan anak sekolah, ibu-ibu majelis taklim, dan masyarakat secara gratis. 

Batam, Bintan, Tanjungpinang dan Karimun yang ditetapkan sebagai Free Trade Zone (FTZ) yang sudah dipercaya oleh pemerintah pusat, kata Ansar, hendaknya dapat dikembangkan dengan kerja sama anatar daerah, meski masih memiliki permasalahaan terhadap sebagian wilayah yang masih enclove.

"Dengan desakan dan upaya kita bersama, Bintan, Karimun dan Tanjungpinang kita harapkan akan dapat ditetapkan sebagai FTZ menyeluruh, karena dalam pelaksanaannya masih banyak permalsahaan yang dihadapi," kata Ansar. 

Dengan upaya penetapan menyeluruh nantinya, daerah FTZ di Kepri akan dapat mengikuti kemajuan kawasan perdagangan di sejumlah negara luar untuk mewujudkan kemajuan tiga daerah ini.

Editor: Dodo