BATAMTODAY.COM, Tarempa - Hasil tes urine yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepri atas dasar inisiatif Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas sebagai syarat bagi para aparatur sipil negara (ASN) naik pangkat, Selasa (3/2/2015) kemarin, ternyata belum dapat diketahui.

Padahal, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepulauan Anambas, Iip Ilham Firman, sempat menyatakan hasil tes urine tersebut dapat diketahui hari itu juga saat penyelenggaraan kenaikan pangkat golongan II, III dan IV yang dilakukan secara terbuka di Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS) Tarempa.

"Saya belum tahu, nih. Saya saja kan baru keluar. Saya belum ketemu dengan BNN. Kita belum tahu datanya gimana," kata Iip kepada pewarta di depan gedung BPMS, Tarempa, Rabu (4/2/2015) siang pada pukul 14.33 WIB.

Ia mengaku hasil tes urine tersebut belum diterimanya dari BNNP yang seyogyanya hasil tersebut dapat langsung diketahui pada hari itu juga karena telah melibatkan unsur medis yang memeriksa urine para PNS dari narkoba dan BKD yang menjadi saksi jika ASN tersebut terbukti menggunakan narkoba.

"Hasilnya kalau saya tahu, pasti saya kasih tahu. Ini saya belum tahu, gimana mau ngasih datanya?" sangkal Iip.

Namun ia menyarankan kepada pewarta agar menemuinya di ruangannya besok guna mengetahui hasil tes urine yang dilakukan Selasa kemarin. "Besoklah, kalau saya dapat datanya saya kasih," kata Iip. (*)

Editor: Roelan