Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dukungan Keluarga Sangat Berarti untuk Rehablitasi Pecandu Narkoba
Oleh : Nursali
Rabu | 04-02-2015 | 08:18 WIB
ilustrasi_pecandu_narkoba.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Dukungan keluarga sangat berarti bagi pecandu narkoba yang ingin direhabilitasi. Terlebih bagi para pecandu yang terlanjur terseret hukum.

"Mereka perlu dukungan kelurga. Memang nggak jarang juga mereka (pecandu, red) datang ke kami (BNN) diantar langsung oleh istrinya bahkan keluarganya," kata Ali Chozin, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Rehabilitasi BNN Provinsi Kepri, kepada pewarta di gedung Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS), Tarempa, Selasa (3/2/2015).

Ali menjelaskan, bagi para pecandu yang terlanjur terseret proses hukum, BNN memiliki tim assesment dan tim medis serta tim hukum yang nantinya akan melakukan penilaian kepada individu, apakah pecandu tersebut terlibat ke dalam jaringan narkoba atau tidak.

"Nah, nanti dari data yang ada akan ketahuan apakah yang bersangkutan terlibat kedalam jaringan narkoba atau tidak. Kalau tidak terlibat, baru selanjutnya tim medis akan mengeceknya," kata Ali.

Selanjutnya tim medis dan psikolog nantinya bertugas untuk memastikan si pengguna tergolong pecandu ringan, sedang dan berat dilihat dari seberapa lama si pengguna memakai narkoba. Untuk penggunaan narkoba di atas seminggu sekali termasuk pecandu berat dan disarankan rehab inap sebagai tindak lanjutnya.

Sementara jika penggunaan narkoba yang tergolong sedang pemakaian narkoba selama 1 - 4 kali dalam sebulan, disarankan rehab jalan sebagai tindak lanjutnya. Begitu juga pengguna narkoba yang tergolong ringan, di mana dalam mengkonsumsi narkoba si pengguna memakai dalam setahun hanya sekali.

"Bagi seseorang yang melaporkan diri sebagai pecandu, kerahasiaannya akan dijamin. Namun bagi yang sudah terlanjur terlibat dalam proses hukum, tim kita akan mengecek tanpa mengabaikan proses hukum," terang Ali. (*)

Editor: Roelan