Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Masyarakat Diimbau Tidak Mudah Percaya

Nama Kabid Humas Polda Kepri Pun Dicatut Oknum Penipu Melalui Telepon
Oleh : Hadli
Selasa | 03-02-2015 | 16:35 WIB
akbp_hartono_baru.jpg Honda-Batam
Kabid Humas Polda Kepri, Ajun Komisari Besar Polisi Hartono. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Aksi penipuan mengatasnamakan pejabat di Kepulauan Riau (Kepri) melalui layanan pesan singkat (SMS) atau sambungan telepon masih marak terjadi. Kali ini, nama Kabid Humas Polda Kepri, Ajun Komisari Besar Polisi Hartono, ikut dicatut pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk melakukan penipuan.

"Modus penipuan yang mengatasnamakan pejabat polri, TNI  maupun pemerintah lainnya melaui pesan singkat atau telepon kepada korbannya, masih marak terjadi. Karena itu masyarakat diimbau berhati-hati," ujarnya kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (3/2/2015).

Hartono menjelaskan, salah satu modus yang digunakan penipu adalah mengabarkan salah satu anggota keluarga sedang berada di kantor polisi ataupun di rumah sakit karena mengalami kecelakaan.

"Jika ada SMS atau pesan singkat melalui sambungan telepon seperti itu atau lainnya, harap menghubungi langung yang bersangkutan atau kepada keluarga lainnya yang terdekat dengan anak atau keluarga yang dimaksud. Jangan langung menghubungi nomor yang mengirim SMS atau telepon," pesan Hartono.

SMS serupa, beber Hartono, ada juga yang mengatasnamakan dirinya sebagai Kabid Humas Polda Kepri dengan meminta sejumlah uang kepada orang lain. "Tetapi tidak berhasil karena masyarakat sudah lebih cerdas dengan meng-kroscek langsung," katanya.

Oleh karena itu, dia kembali mengimbau masyarakat agar tak mudah percaya dengan pesan singkat ataupun melalui telepon yang masuk meminta bantuan ataupun uang melalui rekening. "Diimbau  kepada masyarakat, kalangan pengusaha atau siapapun, untuk lebih berhati-hati dan jangan mudah percaya dengan  yang mengaku sebagai pejabat Polri, TNI maupun pejabat pemerintah lainnya dengan maksud untuk meminta bantuan sesuatu ataupun uang," pesannya lagi. (*)

Editor: Roelan