BATAMTODAY.COM, Lobam - PT Honeywell Indonesia Bintan, perusahaan asal Amerika Serikat yang beroperasi di kawasan industri Lobam, ternyata memproduksi sejumlah instrumen inti pesawat penerbangan sipil sekelas Boeing dan Airbus.

Perusahaan teknologi dan manufaktur yang terdepan ini mulai beroperasi di Pulau Bintan Oktober 2005. Kendati baru berusia sembilan tahun, perusahaan tersebut sudah mengantongi sertifikasi Aerospace Standar AS9100.

President PT Honeywell Indonesia Bintan, Alex Pollack, menyampaikan, sejumlah instrumen inti pesawat yang diproduksi di perusahaan itu antara lain radar cuaca IntuVue, sistem navigasi cuaca, bendix/kings, satcom, cockpit voice recorder, enhanced ground proximity warning system, dan traffic collision alerting systems. Hasil produksi yang dikerjakan sekitar 180 karyawan di perusahaan itu dipasarkan ke seluruh dunia.

"Produk dari Honeywell di Bintan ini dikirim ke perusahaan Boeing dan Airbus. Produk-produk Honeywell juga sudah digunakan lebih dari 6.000 pelanggan, komersial, bisnis dan transportasi di dunia," kata Pollack saat menjamu Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert O Blake, di Lobam, Jumat (30/1/2015) siang.

Dia menambahkan, karyawan yang bekerja di perusahaan itu memiliki keahlian sesuai standar dunia. Dari 180 karyawan, 90 persen merupakan pekerja lokal atau warga Indonesia.

Saat ini, lanjut Pollack, Honeywell sudah mempekerjakan sekitar 1.500 karyawan untuk pabrik aerospace, automation and control solutions, performance materials and techonologies. Kantor perwakilan yang ada di Indonesia terdapat di Jakarta, Surabaya, Purwakarta, Batam, dan Bintan.

"Produk dan sistem Honeywell mulai didistribusikan di Indonesia sejak 1974. Kantor perwakilan pertama di Indonesia dibuka tahun 1992. Honeywell satu di antara 20 perusahaan di dunia yang memiliki fasilitas standar produksi paling tinggi," pungkasnya. (*)

Editor: Roelan