Kunjungi KIB Lobam, Bupati Kaimana Ingin Salim Grup Investasi ke Papua Barat

Kunjungi KIB Lobam, Bupati Kaimana Ingin Salim Grup Investasi ke Papua Barat

Oleh : Harjo

Jum'at | 30-01-2015 | 12:49 WIB

Jamin Hidajat memaparkan investasi Salim Grup kepada Bupati Kaimana, Mathius Mairuma. (Foto: Harjo/BATAMTODAY.CM)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Bupati Kaimana, Provinsi Papua Barat, Mathius Mairuma mengunjungi Kawasan industri Bintan (KIB) Lobam untuk mempelajari bisnis dan investasi yang sudah dijalankan oleh Salim Grup. Dia ingin korporasi itu berinvestasi di daerahnya.

"Ini hari pertama di Bintan, kita ingin meninjau sejumlah proyek, kawasan industri dan pariwisata yang dikelola oleh Salim Grup. Informasi yang kita terima di Kepri memang sudah banyak, maka perlu ditinjau. Nantinya akan kita cocokkan dengan visi dan misi Kabupaten Kaimana," ujar Mathius kepada BATAMTODAY.COM di Wisma PT Bintan Inti Industrial Estate (BIIE) Lobam, Jumat (30/1/2015).

Mathius menjelaskan, setelah nantinya selesai melakukan peninjauan sejumlah bisnis yang di kelola oleh Salim Group, baik industri, pariwisata, perkebunan hingga budidaya, pihaknya akan melakukan kajian, karena Kaimana memang membutuhkan investor untuk membangun daerah.

"Daerah kita memang tidak bisa dibangun sendiri, maka perlu adanya investor yang berinvestasi. Agar bisa lebih maju dan berkembang lebih cepat. Namun sebelumnya jelas harus dilakukan kajian lebih lanjut, investasi di bidang apa saja yang cocok bagi Kaimana," katanya.

Sementara itu, Senior Laison Manager BIIE Lobam, Jamin Hidajat menyampaikan dalam kunjungan singkat Bupati Kaimana, setidaknya sudah memaparkan peluang bisnis yang ada di daerahnya.

Namun hal tersebut juga perlu kajian juga, makanya sampai saat ini masing-masing masih sama-sama melakukan penjajakan, terkait peluang bisnis terutama sejumlah proyek, industri, periwisata, perkebunan hingga budidaya yang saat ini sedang dikelola oleh perusahaan di bawah naungan Salim Group yang ada di Bintan dan Kepri.

"Mereka akan melihat apa saja yang sudah dikelola dan dikembangkan oleh perusahaan Salim Group di Bintan. Mengenai yang cocok atau sesuai dengan kondisi daerah Kaimana, akan diketahui setelah mereka melakukan kajian," ungkapnya.

Editor: Dodo