Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

2014, BC Batam Lampaui Target Penerimaan
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 29-01-2015 | 10:03 WIB
Basuki_Suryanto,_Kabid_BKLI_BC_Batam__romi.jpg Honda-Batam
Basuki Suryanto, Kabid BKLI BC Batam. (Foto: Romi Chandra/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Penerimaan bea masuk, bea Keluar dan cukai serta pajak  dalam rangka impor (PDRI) Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai (BC) Tipe B Batam selama 2014 telah melebihi target. Sementara target bea keluar hanya tercapai sekitar separuhnya.

"Untuk bea masuk saja kita kita melampui target, yakni Rp173.705.994.910. Sementara target kita sendiri pada 2014 adalah Rp149.768.969.000, atau pencapaian kita sekitar 115,98 persen. Sedangkan total capaian keseluruhan penerimaan mencapai Rp1.269.084.745.130," kata Basuki Suryanto, Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi (Kabid BKLI) BC Batam, dalam konferensi pers di kantor BC Batam, Rabu (28/1/2015) sore.

Namun capaian target bea masuk tersebut tidak sama dengan bea keluar yang diterima. Bea keluar hanya mencapai Rp239. 462. 824.229 atau hanya 59,92 persen dari target penerimaan sebesar Rp399.621.624.000. Hal itu karena dipengaruhi oleh penghapusan bea keluar CPO menjadi 0 persen sejak Oktober 2014.

"Terhentinya capaian target itu karena penghapusan bea keluar CPO. Kalau tidak dihapus, tentu kita juga bisa melebih target seperti bea masuk. Sedangkan untuk cukai kita jauh melampui target, yakni mencapai Rp5.211.345.000 dari target Rp3.328.777.000, atau sebesar 156,55 persen," tambah Basuki.

Sementara itu, PDRI yang tercapai sepanjang tahun 2014, jelas Basuki, mencapai sebesar Rp850.704.580.99. "Perinciannya, yakni pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar Rp732.388.395.751, pajak penjualan barang mewah (PPnBW) sebesar Rp1.233.285.177 serta pajak penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar Rp117.235.676.953," papar Basuki.

Dengan hasil pencapaian yang disebutkan itu, terangnya, jika ditotalkan secara keseluruhan, BC Batam tetap melampaui target. Namun pada yang berhasil dikumpulkan dari total bea masuk, bea keluar, Cukai tidak maksimal, yakni Rp418.380.164,139 dari total keseluruhan Rp552.719.370.000.

"Jika ditambahkan dengan PDRI sebesar Rp850.704.580.991, maka didapat total bea masuk, bea keluar, Cukai serta PDRI mencapai Rp1.269.084.745.130. Ini jauh melebihi target selama 2014. Untuk tahun 2015 ini kita tetap mempertahankan pencapaian target yang demikian. Bankan kita upayakan lebih ditingkatkan lagi," pungkasnya. (*)

Editor: Roelan