Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Skytrax Nobatkan Garuda Indonesia sebagai Maskapai Bintang Lima
Oleh : Redaksi
Rabu | 28-01-2015 | 10:17 WIB
garuda_indonesia.jpg Honda-Batam
Foto: planetsppotter.net

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Maskapai Garuda Indonesia dinobatkan sebagai maskapai berbintang lima oleh Skytrax. Predikat itu diberikan atas prestasi yang dicapai maskapai pelat merah itu.

Penyerahan penghargaan tersebut oleh CEO Skytrax, Edward Plasted, kepada Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo, yang disaksikan Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, di Jakarta, Selasa (27/1/2015). Dengan masuk dalam maskapai Skytrax, Garuda Indonesia telah dinilai sejajar dengan maskapai yang sudah memperoleh penghargaan bintang lima lainnya, yaitu Singapore Airlines, Cathay Pacific Airways, Qatar Airways, Asiana Airlines, All Nippon Airways (ANA), dan Hainan Airlines.

Menteri Perhubungan, Ignatius Jonan, menilai, pencapaian yang diraih Garuda Indonesia merupakan sebuah prestasi yang luar biasa yang tidak hanya mengangkat nama Garuda, tetapi juga bangsa Indonesia di tingkat internasional.

"Saya percaya persembahan Garuda Indonesia bagi bangsa Indonesia ini merupakan hasil kerja keras, kesungguhan dan konsistensi dari manajemen dan seluruh karyawan Garuda Indonesia dalam memberikan layanan terbaik kepada seluruh konsumen sehingga Garuda Indonesia dinobatkan sebagai Maskapai Bintang Lima," papar Jonan, seperti dikutip dari laman Kemenhub.

Pada kesempatan tersebut Jonan juga mengungkapkan bahwa pihaknya merencanakan pengumuman safety rating perusahaan penerbangan di Indonesia. "Bulan depan, kita umumkan safety rating airlines di Indonesia," ungkap Jonan.

Langkah tersebut untuk memastikan tingkat keselamatan maskapai di Indonesia. Namun dia meyakini pengumuman tersebut akan banyak mendapat tantangan. "Pasti banyak yang nggak suka. Tetapi saya tetap umumkan sesuai arahan Bapak Presiden. Rating keselamatan industri penerbangan harus diumumkan," tegasnya.

Sementara Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo, menyatakan, keselamatan dan keamanan telah sesuai dengan IOSA Safety audit yang merupakan standar tertinggi yang diterapkan oleh ICAO. "Kami diaudit secara ketat oleh ICAO setiap tahun. Garuda Indonesia sangat memprioritaskan dalam hal keselamatan penerbangan," tegas Arif. (*)

Editor: Roelan