Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pohon Tumbang, Aliran Listrik di Tembesi Mati Total
Oleh : Gabriel P. Sara
Selasa | 27-01-2015 | 14:25 WIB
pohon_tumbang_tembesi.jpg Honda-Batam
Petugas BP Batam dan b'right PLN Batam menyingkirkan dahan pohon yang tumbang dan berimbas pada padamnya listrik di kawasan Tembesi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Aliran listrik di sekitar Tembesi sempat mati total setelah salah satu pohon di pinggir jalan Tembesi Bengkel tumbang dan mengenai kabel listrik hingga putus, Selasa (27/1/2015).

Pohon yang tumbang itu tingginya sekitar mencapai 20 meter, hingga memakan badan jalan jalur Batuaji ke Mukakuning. Sementara itu, Petugas Badan Pengusaha (BP) Batam dan petugas PLN Batam berusaha untung memotong pohon yang tumbang tersebut untuk bisa dilalui kendaraan yang melintas.

Petugas Badan Pengusaha (BP) Batam, Andolisman mengatakan, pohon ini tumbang akibat dari angin kencang sehingga salah satu pohon tumbang. "Pohon ini tumbang sampai memakan jalan. Sempat terjadi kemacetan sebentar karena dahannya memakan jalan," ujar Andolisman di lokasi kejadian.

Andolisman menuturkan, pihak BP Batam cepat menyingkirkan dahan pohon yang itu, sehingga arus lalu lintas berjalan dengan normal. Kemudian kabel putus akibat pohon tumbang pohon tumbang ini sempat membuat kabel listrik putus. "Pohonnya cepat diatasi, kabel listrik sempat putus akibat pohon tumbang ini," ujarnya.

Sementara itu dari pihak Bright PLN Batam, Supriapto mengatakan, akibat pohon tumbang ini berdampak buruk kepada aktivitas warga yang mengalami lampu padam. Sekitar wilayah Tembesi mengalami ganguan listrik setelah kabel listrik putus diterjang pohon ini. Sehingga pihak Bright PLN Batam langsung mengatasinya.

"Perkampungan Tembesi akan mengalami gangguan listrik mati. Kami sedang memperbaikinya," kata Suprianto di lokasi.

Suprianto menjelaskan, listrik mati di wilayah Tembesi sebelum perbaikan yang dilaksanakan PLN Batam selelsai. Perbaikan akan membutuhkan waktu tiga sampai lima jam. Pihak Bright PLN Batam sekarang mengusahakan secepat mungkin selesai diperbaiki.

"Butuh waktu tiga sampai lima jam perbaikannya. Daerah yang mengalami gangguan sudah kami lokalisir. Kami berusaha secepat mungkin menyelesaikannya," kata Suprianto.

Editor: Dodo