Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Upah Tak Dibayar, Buruh Pembangunan Puskesmas Numbing Ditelantarkan Kontraktor
Oleh : Harjo
Selasa | 27-01-2015 | 12:38 WIB
kantor_dinkes_bintan.jpg Honda-Batam
Kantor Dinas Kesehatan Bintan. (Foto:Harjo/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Puluhan buruh proyek pembangunan Puskemas Desa Numbing, Kecamatan Bintan Pesisir, Bintan, ditelantarkan oleh kontraktornya. Bahkan, uang ratusan juta yang harusnya dibayarkan oleh kontraktor kepada para buruh hingga pembangunan proyek selesai juga belum diterima pekerja.

Demikian disampaikan oleh perwakilan buruh yang mendatangi kantor Bupati Bintan, Amin kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (27/1/2015). " Kami bekerja di proyek tersebut mulai September 2014, selama ini memang gaji belum pernah dibayar penuh. Justru sistim yang diberlakukan hanya sekedar pinjaman kepada para buruh," ungkap Amin.

Amin menjelaskan, diperkirakan uang yang harusnya diterima  puluhan buruh yang bekerja pada proyek tersebut mencapai  Rp180 juta. 

"Kita hanya di janjikan oleh  Wahyudin Setiawan selaku kontraktor, bahkan sempat di mediasi oleh camat. Tapi yang terjadi justru kontraktor sudah tidak bisa dihubungi dan diduga sudah kabur. Untuk memperjelas permasalahan tersebut makanya kita berniat mendatangi Kantor Bupati Bintan," terangnya.

Sementara, Jali, yang juga merupakan buruh di proyek itu membenarkan kalau selama proyek berjalan, hanya selalu  dijanjikan oleh kontraktor , hingga akhirnya proyek selesai dikerjakan tapi hak para buruh belum juga diselesaikan.

"Justru pagi ini, rencana kita mau langsung mau menjumpai bupati, tapi diminta oleh kepala dinas kesehatan, agar tidak langsung ke kantor bupati. Kita masih menunggu informasi lebih lanjut," katanya. 

Editor: Dodo