BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ratusan penumpang dan puluhan ton sembako memadati KM Bukit Raya setelah sebelumnya beberapa kapal penumpang yang sama belum melayani transportasi antarpulau di Kepri karena pelaksanaan tender pengelolaan kapal yang belum rampung.

KM Bukit Raya akhirnya dimanfaatkan oleh masyarakat Kepri untuk mendistribusikan sembako ke beberapa daerah seperti Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kabupaten Natuna dan beberapa masyarakat yang ingin kembali atau berkunjung ke ujung utara Nusantara tersebut.

Nawi (37), warga Kelurahan Letung, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Anambas, mengaku telah tiga pekan menunggu kapal penumpang untuk mendistribusikan barang dagangannya ke desanya. "Itu pun saya pesan tiket Pelni tiga minggu sebelum berangkat," katanya kepada BATAMTODAY.COM di Pelabuhan Sribayintan, Kijang, Minggu (25/1/2015) siang kemarin.

Peminat penumpang kapal 'sapu jagad' ini terlihat begitu antusiasnya masyarakat kepri yang tersebar di pulau-pulau, terlihat dari ledakan penumpang di kapal ini. Bahkan di antaranya rela berdesak-desakan untuk mendapatkan tempat sesuai dengan nomor seat pada tiketnya.

"Sudah lama kapal tak jalan, jadi inilah kapal penyelamat. Kalau nggak ada ini (kapal, red) tidak bisa pulang," kata Jol, remaja asal Tarempa.

Sementara itu, kapten KM Bukit Raya, Capt Herman, mengatakan, pelayaran kapal ini tidak pernah mengalami perubahan baik waktu maupun rute yang ditempuh. Hanya saja kapal-kapal perintis lainnya yang sering diperbantukan untuk melayani pelayaran antarpulau di Kepri yang kerap kali berubah.

"Rutenya Kijang - Letung- Tarempa - Natuna - Midai - Serasan - Pontianak. Begitu sebaliknya," kata Herman di anjungan KM Bukit Raya. (*)

Editor: Roelan