Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bayi Laki-laki Ditemukan dalam Parit di Haji Ungar Tanjungpinang
Oleh : Habibi/CR11
Senin | 26-01-2015 | 08:33 WIB
bayi_tgpinang.jpg Honda-Batam
Lokasi penemuan bayi dan foto bayi laki-laki yang telah dirawat di RSUD Tanjungpinang.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Warga Lorong Manjangan di Jalan Haji Ungar pada Minggu (25/1/2015) pagi dihebohkan oleh penemuan seorang bayi laki-laki di parit samping sebuah rumah yang sedang dibangun. Saat ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB, bayi berlumuran darah dan pasir serta terlihat ada memar dan luka.

Dwi Nobian, warga setempat, menuturkan, saat ia melintasi depan rumah tersebut, ia melihat ceceran darah yang masih dalam keadaan basah. Dia mengira itu darah kelinci. Karena, sebelumnya ia melihat seekor kucing yang sedang mengigit seekor kelinci di sekitar rumah tersebut.

"Saya kira itu darah kelinci yang digigit kucing. Tapi, setelah sampai ke belakang saya merasa heran. Kok kucing tinggi sekali lompatnya karena darahnya menempel di tembok," terang Dwi saat ditemui di lokasi.

Tak berapa lama dia dikagetkan oleh tangisan seorang bayi. "Saya langsung lihat ke sebelah tembok. Rupanya ada bayi laki-laki yang masih telanjang berada di dalam parit dekat kebun Pak Kahar," katanya.

Dwi pun mengaku segera melompat ke arah kebun Kahar dan langsung mengangkat bayi tersebut. Saat diangkat, kata Dwi, tubuh bayi tersebut berlumuran pasir dan darah.

"Saya mau menjerit pun sudah tak berdaya. Kaki saya gemeteran karena tak tega melihat bayi itu diperlakukan seperti anak kucing," tutur Dwi.

Tak lama kemudian, bayi langsung dilarikan ke bidan Siswati yang tidak jauh dari tempat ditemukan bayi tersebut. Saat darahnya dibersihkan, bayi mengalami luka lecet pada bagian kepala dan kakinya membiru.

"Tadi kami lihat kakinya memar dan kepalanya seperti lecet akibat benturan yang dilempar oleh oknum yang tak bertanggung jawab itu," katanya geram.

Setelah itu bayi tak bernama tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tanjungpinang.

Sementara itu Ketua RT setempat, Ida, mengatakan, kondisi Bayi malang yang diantarakanya ke RSUD tersebut dalam keadaan sehat dan masih dalam perawatan medis. Sedangkan mengenai siapa ibu bayi malang yang tega membuang anaknya Ida mengaku belum mengetahui.

"Saya baru satu bulan menjabat sebagai ketua RT di sini. Dan didata kependudukan kami saat ini tidak ada ibu hamil dalam tiga bulan belakangan," terang Ida.

Dia menduga, ibu kandung pembuang bayi bukan warganya tetapi warga lain yang diduga takut dan malu akibat hubungan gelapnya.

Kapolsek Bukit Bestari, Kompol Zulkarnain, yang dikonfirmasi, mengatakan, polisi masih mendalami dan melakukan pemeriksaan. Demikian juga mengenai modus bayi tersebut dibuang. (*)

Editor: Roelan