Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jokowi Disebut Akan Resmikan Pabrik Tahu Tempe di Batam
Oleh : Gokli Nainggolan
Jum'at | 23-01-2015 | 17:19 WIB
sentra_industri_tahu_tempe_di_batam.jpg Honda-Batam
Sentra pengelolaan industri tahu-tempe di Kecamatan Sagulung, yang rencananya akan diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo. (Foto: Gokli Nainggolan/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sentra pengelolaan industri tahu-tempe yang dikelolan Koperasi Produsen Padjajaran Batam (KPPB) akhirnya berdiri di Kecamatan Sagulung. Dari total 63 unit, 19 di antaranya sudah selesai dan akan diresmikan dalam waktu dekat.

Peresmian yang dijadwalkan pada Rabu (28/1/2015) depan itu disebut akan dihadiri Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). Hal ini juga diakui Ketua KPPB, Obos Bastaman, saat ditemui di sentra pengelolaan tahu-tempe itu.

"Kalau tak ada halangan, Pak Jokowi yang akan resmikan," kata dia, Jumaat (23/1/2015) sore.

Pembagunan tempat pengelolaan tahu-tempe tersebut, kata Obos, sudah dirancang sejak 15 tahun lalu. Hanya saja, banyak kendala yang mereka hadapi, mulai dari pengadaan lahan sampai perizinan, sehingga pembangunan bisa dilakukan pada akhir 2013.

"Akhir 2012 sudah dilakukan peletakan batu pertama. Tapi karena terkendala dana, akhir 2013 baru bisa dibangun. Yang sudah rampung ini baru klaster pertama," kata dia.

Pria asal Pulau Jawa itu melanjutkan, KPPB akan mengakomodir para pelaku usaha tahu-tempe untuk bergabung di sentra pengelolaan itu. Selama ini, kata dia, para pengusaha tahu-tempe yang ada di Batam belum memiliki tempat yang layak dan peralatan modern.

Sementara di sentra pengelolaan itu sudah dilengkapi alat canggih dan tempat yang nyaman. Selain nyaman, sentra pengelolaan itu sudah memiliki legalitas.

Tak hanya menyediakan tempat, KPPB, kata Obos, akan mengupayakan hasil pengelolaan sesuai standarisasi SNI, BPOM dan sertifikat halal MUI. Hal ini akan menjadi pembeda hasil produksi dari sentra pengelolaan dengan yang ada di tempat-tempat lain.

"Mudahan pemerintah bisa membantu agar pelaku UKM bisa maju," tutup dia. (*)

Editor: Roelan