Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Berat Kiriman Berkurang, PT Titipan Kilat Dituding Tak Profesional
Oleh : Harjo
Selasa | 20-01-2015 | 18:00 WIB
Barang_kiriman_yang_berkurang_berat_saat_di_cek_kembali_di_Tiki_Tanjunguban.jpg Honda-Batam
Kiriman paket yang diterima oleh Hasan yang diduga beratnya sudah berkurang. (Foto: Harjo/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Pelayanan PT Titipan Kilat (Tiki) dinilai tak profesional dan merugikan pengguna jasa. Berat barang yang diterima salah seorang pengguna jasa berkurang dan tak sesuai dengan yang tertera dalam surat pengantar pengiriman paket barang.

"Awalnya saya curiga karena kotak yang dikirim ada bekas sobekan. Saya pertanyakan hal tersebut ke perusahaan Tiki terdekat di Tanjunguban. Ternyata benar, seteah dicek atau ditimbang ulang, berat barang yang dikirim sudah berkurang," ungkap Hasan Basri, warga di Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (20/1/2015).

Dia menjelaskan, barang itu dikirim oleh Zainal Abidin dari Palembang. Dalam surat pengantar, berat barang tertulis 4,4 kg. Namun saat diterimanya hari ini justru beratnya hanya 4 kg.

Meskipun hanya berkurang sekitar 4 ons, Hasan menegaskan, nilai barang itu sangat berharga. Berdasarkan informasi dari pengirim, kata Hasan, dalam kotak yang dikirim tersebuit adalah berbagai jenis bongkahan batu cincin yang sudah jadi dan gagang atau ring cincin.

Tetapi karena kondisi saat diterima tidak utuh, dia mengaku belum mengetahui apa saja yang diduga berkurang. Namun dari berat barang yang sudah berkurang, dia meyakini isinya tidak akan sesuai dengan saat dikirim.

"Saya meminta pertanggungjawaban dari Tiki. Sayangnya saat kita mempertanyakan, pihak Tiki Tanjunguban beralasan akan terlebih dahulu mengkonfirmasi ke Tiki Tanjungpinang dan diminta menunggu dengan batas waktu yang tidak ditentukan," jelasnya.

"Cara-cara seperti jelas menunjukkan Tiki tidak profesional. Kalau terus dibiarkan akan lebih banyak lagi pengguna jasa yang dirugikan," imbuhnya.

Sementara itu staf pelayanan Tiki Tanjunguban, Sri, mengaku ada penerima paket atas nama Hasan Basri yang menyampaikan komplain karena kondisi barang yang diterimanya sudah tidak utuh serta beratnya sudah berkurang.

"Terkait hal tersebut, Tiki Tanjunguban masih mengkomfirmasi ke Tiki Tanjungpinang," terang Sri.

Staf Tiki Tanjungpinsng, yang dihubungi, membenarkan adanya keluhan dari kosumen di Tanjunguban. Namun pihak Tiki Tanjungpinang masih mengkomfirmasi permasalahan tersebut ke Tiki Palembang.

"Kita sudah membuat berita acara ke Tiki Palembang terkait hal tersebut. Karena apabila paket datang, Tiki Tanjungpinang langsung meneruskannya ke Tiki sesuai dengan alamat dan tujuan paket dikirim. Untuk pertanggungjawaban atas berkurangnya berat paket tersebut, masih menunggu hasil berita acara yang kita kirimkan ke Palembang," kata staf wanita yang enggan menyebutkan namanya itu. (*)

Editor: Roelan