BATAMTODAY.COM, Batam - Ratusan sopir taksi di Bandara Hang Nadim Batam, Selasa (20/1/2015) siang mengamuk. Meja konter milik Perusahaan Umum (Perum) bus Damri dibuangi keluar dari lobi bandara.

Aksi yang dilakukan sekitar pukul 11.30 WIB itu dipicu kekesalan para sopir lantara maskapai Garuda Indonesia cabang Batam mengambil kebijakan untuk mengangkut 40 penumpangnya dari Jakarta dengan menggunakan bus Damri ke Pelabuhan Telagapunggur.

Informasi yang dihimpun, protes para sopir taksi itu berawal dari pengalihan penumpang pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA152 dari Jakarta ke Tanjungpinang. Sebanyak 40 orang penumpang tujuan Tanjungpinang itu diturunkan di Batam.

Setibanya di Bandara Hang Nadim, manajemen Garuda Indonesia cabang Batam yang bertanggung jawab memfasilitasi 40 penumpang tujuan Tanjungpinang itu menggunakan feri. Namun tranportasi darat yang akan mengantar warga Tanjungpinang ke Pelabuhan Telagapunggur ini tidak menggunakan bus operasional bandara, namun menggunakan bus Damri.

"Dari pagi satu pun kami belum ada yang narik (angkut penumpang, red), tapi sudah dikasih ke Damri. Padahal rute Damri tidak ada yang ke Punggur. Dari bandara hanya rute Nagoya, Jodoh, Batuaji dan Bengkong," kata Ajo, salah satu sopir taksi kepada BATAMTODAY.COM di bandara.

Kekesalan sopir taksi kepada pihak Garuda Indonesia ini pun dilampiaskan ke Perum Damri. Keributan di depan area kedatangan juga mewarnai kecemasan masyarakat yang berada di bandara.

Beberapa petugas polisi dan Ditpam BP Batam tidak berhasil meredam situasi. Akhirnya, para sopir ini melampiaskan kekesalannya dengan menggotong meja konter bus Damri yang berada di lobi depan pintu kedatangan ke lokasi parkir bandara yang berada di bawah gedung.

Sementara itu, Station Manajer PT Garuda Indonesia Branch Office Batam, Timbul Panjaitan, belum bersedia menjawab konfirmasi. (*)

Editor: Roelan