Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harga BBM Turun, Harga Sembako di Tanjungpinang 'Stabil' Tinggi
Oleh : CR-11
Senin | 19-01-2015 | 18:13 WIB
sembako_pasar_kud.jpg Honda-Batam
Lapak padagang sembako di Pasar KUD Tanjungpinang. Harga sembako terpantau masih tinggi meski harga BBM turun.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Turunnya harga BBM ternyata belum berimbas pada penurunan harga barang kebutuhan pokok. Di sejumlah pasar tradisional Tanjungpinang, sejumlah komoditas masih bertahan di harga tinggi. 

Sejumlah pedagang sembako di Pasar Ikan dan Pasar KUD Tanjungpinang, mengatakan naik turunnya harga kebutuhan poko lebih dipengaruhi faktor ketersediaan stok. Harga BBM yang turun dianggap tidak terlalu berpengaruh signifikan.

"Untuk harga cabe merah masih berkisar diharga Rp.55 rb/kg, cabe hijau Rp.40 rb/kg, dan bawang merah biasa Rp.10rb/kg bawang merah jawa Rp.26rb /kg, soalnya dari modal yang kita keluarkan membeli dari agen hanya Rp.4-5 ribu saja kita untuk dari pengeceran yang kita lakukan," kata Fitria, pedagang sembako saat ditemui di Pasar KUD, Tanjungpinang, Senin (19/1/2015).

Untuk menyiasati penambahaan untung, Tambah Fitria, dirinya terpaksa menjual cabe giling merah, dengan harga per ons Rp8 ribu dan seperempat kilogram seharga Rp20 ribu.

"Habis bagaimana lagi, kalau stok membanjir akan ada penurunan harga, tetapi stok sedikit gimana saya mau menurunkan harganya," ujarnya.

Sementara komoditas lain seperti minyak goreng curah Rp11 ribu per kilogram. Beras rata-rata Rp8.500 /kg. Sedangkan untuk harga telor masih berada di kisaran harga Rp1.300/butir atau Rp37.000/papan. Sedangkan untuk harga gula pasir cap Tebu saat ini Rp8000 /kg. 

“Untuk gula dan beras, hingga saat ini belum ada pengaruh dari turunnya harga BBM, karena stok kami masih kosong, hanya stok yang kemarin digudang yang saat ini dijual," kata Herman, pedagang sembako di Pasar Ikan Tanjungpinang.

Herman juga mengatakan, hingga saat ini, pihaknya masih menunggu pasokan barang dari luar kota, dan apabila harga pasokan baru nantinya ada penurunan maka pihaknya juga pasti akan menurunkan harganya.

Editor: Dodo