Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kesal Keluhan Tak Ditanggapi, Warga Perumahan Marbella Segel Kantor Pengembang
Oleh : Hadli
Sabtu | 17-01-2015 | 14:10 WIB
Warga_marbela_saat_menyegel_developer.jpg Honda-Batam
Warga Perumahan Marbella Residence saat menyegel kantor pengembang PT Putra Tangkas lantaran keluhan mereka tak ditanggapi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Ratusan warga perumahan Marbella Residence, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota menyegel kantor pemasaran yang dikelola PT Putra Tangkas,Sabtu (17/1/2015) sekitar pukul 7.30 WIB. 

Ratusan warga yang terdiri dari RT01, RT02, RT03, RT 04 lingkungan RW 036 menuntut sejumlah fasilitas hingga kenyamanan yang sudah hitungan tahun diabaikan developer termasuk masalah sampah dan banjir hingga lemahnya keamanan yang kerap meresahkan. 

"Developer hanya janji-janji kepada warga dari lima tahun lalu dimana banjir saat hujan, sering kemalingan dengan sekuriti terbatas, pedangang dadakan, pokoknya warga sudah gerah terhadap perusahaan, makanya kami segel kantornya sampai seluruh tuntutan kami dipenuhi, " kata Agus RT 03 di lokasi. 

Ia mengatakan, sudah beberapa kali mengadakan pertemuan membahas keresahan warga selama ini. Terakhir, tambahnya rapat bersama warga dan tokoh masyarakat setempat pada Jumat 26 September 2014 malam di gedung Posyandu Perumahan Marbella Residence, manajemen PT Putra Tangkas juga tidak bersedia hadir, kecuali pengelola lingkungan. 

Amat, warga setempat mengatakan, selama ini sampah kerap menumpuk di lingkungan perumahan hingga menyebabkan bau tidak sedap. Banyaknya warga kemalingan akibat lemahnya pengawasan yang dilakukan sekuriti termasuk lampu jalan yang tidak difungsikan. 

"Setiap bulan kami membayar Rp200 ribu dari 500 KK di RT 01, RT 02, RT 03, RW 04. Tapi selama ini pula permasalahan yang diresahkan warga tidak pernah ditanggapi, bahkan perusahaan terkesan cuek. Maka dengan itu sesuai kesepakatan bersama kami turun melakukan penyegelan," katanya kembali. 

Pantauan di lokasi, ratusan warga yang turun melakukan penyegelan terdiri dari kepala keluarga hingga ibu-ibu rumah tangga. Namun dalam aksi ini, manajemen PT  Putra Tangkas tidak bersedia menghadapi warga yang sudah kesal. Namun dalam aksi ini tidak ada perusakan yang dilakukan. 

Pada pukul 09.30 WIB, tidak tampak adanya pihak kepolisian berpakaian dinas lengkap mendatangi warga. Bahkan beberapa sekuriti setempat tidak dapat mencegah pada saat warga menyegel gedung pemasaran dari depan dan belakang tempat kolam renang club house. Bahkan Ketua RW 39, Dunya Harun juga tidak berada di lokasi mengawasi warganya yang meakukan aksi penyegelan. 

Editor: Dodo