Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harga Emas Naik, Minat Warga Karimun untuk Berinvestasi Tetap Tinggi
Oleh : Khoiruddin Nasution
Jum'at | 16-01-2015 | 11:44 WIB
ilustrasi_emas.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Karimun - Kendati harga harga minyak dunia  turun, namun harga emas di Kabupaten Karimun masih tetap tinggi. Namun Minat masyarakat untuk berinvestasi emas tak melemah.

Pantauan di Pasar Puan Maimun, harga emas seperti kalung, cincin dan giwang (anting-anting) yang dijual dibeberapa toko emas di Karimun mengalami kenaikan. Kenaikan itu terjadi seperti emas dengan kadar 24 karat serta emas kadar 22 karat.

"Emas 24 karat saat ini mencapai Rp490 ribu per gramnya, sebelumnya Rp 450 ribu. Sementara 22 karat dari Rp380 ribu menjadi Rp400 ribu per gramnya," ujar Fuad, salah seorang pedagang emas di Pasar Puan Maimun, kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (16/1/2015).

Sementara di Tanjungbalai Karimun, katanya lagi, pedagang emas rata-rata menjual emas dengan kadar 22 karat dan jarang sekali yang menjual emas dengan kadar 24 karat. "Penjualan emas di awal tahun cukup banyak. Namun akan sepi pembeli saat musim masuk sekolah tiba. Karena waktu tersebut banyak pembeli menjual emasnya kembali," ujarnya.

Sementar itu Pimpinan Cabang Pegadaian Tanjungbalai Karimun, Afrizal, menyebutkan, investasi terhadap emas batangan mengalami peningkatan setiap tahunnya. "Dalam setahun sekitar 10 persen terjadi peningkatannya emas batangan yang dikeluarkan oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Sehingga, emas batangan atau logam mulia hingga saat ini masih menjadi primadona untuk berinvestasi di Karimun," katanya.

Dia mengakui harga emas batangnya terjadi kenaikan yang cukup signifikan. Seperti, 10 gram naik menjadi Rp503 ribu dari Rp491 ribu per gramnya. Sedangkan peminat masyarakat Karimun yang berinvestasi emas batangan rata-rata memilih dari 5 gram, 10 gram, 25 gram dan 50 gram.

Ketertarikan berinvestasi emas batangan tersebut, tidak lain karena sistem pembayarannya yang cukup ringan dan bisa diangsur. Bahkan saat ini diberikan kemudahan dalam bentuk arisan. "Di sini kita berikan kemudahan, investasi emas batangan bisa dilakukan secara kolektif. Artinya, membeli emas batangan yang lebih besar bisa secara kelompok," jelasnya. (*)

Editor: Roelan